Jari Bengkak karena Cincin Tersangkut, Bocah di OKU Selatan Dibawa ke Damkar

Sumatera Selatan

Jari Bengkak karena Cincin Tersangkut, Bocah di OKU Selatan Dibawa ke Damkar

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Rabu, 24 Sep 2025 18:30 WIB
Tim Damkar Posko Muaradua, OKU Selatan mengevakuasi cincin di tangan bocah perempuan
Foto: Tim Damkar Posko Muaradua, OKU Selatan mengevakuasi cincin di tangan bocah perempuan (Dok. Disdamkarmat OKU Selatan)
OKU Selatan -

Seorang bocah bernama Jelika Azira Putri (10) di Kabupaten OKU Selatan dibawa ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat). Jari bocah tersebut bengkak akibat cincin yang tersangkut dan tak bisa dilepas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikSumbagsel, kejadian bermula pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 08.33 WIB. Saat itu, keluarga Jelika panik karena cincin yang melingkar di jari putrinya tak bisa dicopot sehingga terjadi pembengkakan.

Upaya melepas cincin secara manual sudah dilakukan namun tak kunjung berhasil. Karena itu, keluarga membawa Jelika ke posko damkar. Saat Jelika datang, tim damkar langsung bergerak cepat membantu melepaskan cincin dari tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Damkar pun langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi cincin di jari tangan anak perempuan tersebut. Dengan menggunakan peralatan khusus, proses evakuasi cincin dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak melukai jari bocah. Setelah beberapa menit, cincin akhirnya berhasil dilepas dan jari Jelika dapat terselamatkan meski masih terlihat bengkak.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus membenarkan kejadian tersebut. Bahwa ada anak perempuan yang jarinya bengkak akibat cincin yang dia pakai tidak bisa dilepas.

ADVERTISEMENT

"Kami mendapat laporan bahwa ada anak perempuan yang jarinya bengkak karena jarinya terjebak cincin," ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Setelah menerima laporan, tim langsung melakukan evakuasi di Posko Damkar Muaradua. Setelah di evakuasi akhirnya cincin bisa lepas dari jari anak perempuan tersebut.

"Kasus seperti ini sering terjadi dan banyak terjadi oleh anak-anak. Jadi kami mengimbau agar orang tua lebih berhati-hati jika terjadi kejadian seperti ini cepat dilaporkan," katanya.

"Tidak perlu panik dan coba menghubungi damkar agar cepat dievakuasi," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads