Tapriadi yang Ditemukan Membusuk di Kebun Karet Sempat Dilaporkan Hilang 2 Hari

Sumatera Selatan

Tapriadi yang Ditemukan Membusuk di Kebun Karet Sempat Dilaporkan Hilang 2 Hari

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Selasa, 16 Sep 2025 14:14 WIB
Polisi dan Babinsa mengevakuasi mayat Tapriadi yang ditemukan tewas membusuk di kebun karet
Polisi dan Babinsa mengevakuasi mayat Tapriadi yang ditemukan tewas membusuk di kebun karet (Foto: Istimewa/Polsek Belitang II)
OKU Timur -

Tapriadi (30) yang ditemukan tewas membusuk di kebun karet, OKU Timur, Sumatera Selatan, ternyata sempat dilaporkan hilang selama dua hari. Sebelumnya, korban dijemput oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya.

Korban hilang sejak Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat korban dijemput, istri korban bernama Fitri (28) dan kakak kandungnya, Darius (48) sempat mendengar ada orang memanggil korban dari luar rumah.

"Waktu meninggalkan rumah dari keterangan istri korban, korban hanya membawa bajunya yang diletakkan di bahunya dan menggunakan celana pendek," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dijemput, ternyata korban tak kunjung pulang dan akhirnya keluarga pun mencari keberadaannya dengan menelusuri desa sekitar hingga meminta rekaman CCTV di Raman Jaya, dan Suka Jaya.

"Namun usaha keluarga korban tidak membuahkan hasil, akhirnya Senin (15/9/2025) korban ditemukan tewas membusuk di kebun karet yang tidak jauh dari rumahnya yang berjarak 200 meter," kata Kapolsek Belitang II,Iptu Wahyudin, Selasa (16/9/2025).

ADVERTISEMENT

Jasad korban ditemukan oleh kedua saksi Jais (60), dan Hendri (30) karena mencium bau tak sedap. Ketika ditelusuri bau tersebut, keduanya terkejut melihat adanya sosok mayat laki-laki tanpa busana dalam keadaan sudah membusuk.

"Saksi melaporkan ke kepala desa, dan kades langsung menghubungi polisi untuk mengevakuasi jasad tersebut," katanya.

Saat ini, petugas sudah memasangpolice line di sekitar TKP.

"Di TKP petugas juga menemukan sehelai baju kaos warna biru diduga milik korban. Saat ini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat tersebut. Untuk penyebab kematian korban belum diketahui masih menunggu hasil pemeriksaan," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads