.webp)
Pemkot Jambi memerintahkan siswa SMPN 20 untuk libur sekolah sementara waktu. Hal itu menyusul setelah enam ruang kelas di sekolah itu ludes terbakar.
"Pas kejadian tadi terbakarnya, kita sudah perintahkan tadi agar siswa yang belajar hari ini (Rabu) tatap muka diliburkan dulu sementara, sambil dibereskan puing-puing yang terbakar ini," kata Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, Rabu (10/9/2025).
Diza menyebut, libur belajar tatap muka itu dilakukan untuk per hari ini. Namun selanjutnya, jika besok masih dalam kondisi ruangan belum dapat menampung siswa belajar pasca terbakar, maka akan ditindaklanjuti ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti untuk besok siswa sudah bisa belajar tatap muka lagi lah ya. Kalau misalnya kurang kelasnya kita coba pakai ruangan perpustakaan juga agar anak-anak didik bisa menjalankan aktifitas belajar mereka," ujarnya.
Sejauh ini kata Diza bahwa kebakaran yang melanda SMP 20 Kota Jambi itu akibat arus pendek listrik atau korsleting listrik. Dia menɓyebut, ada tuga atau empat kelas belajar mengajar yang alami kebakaran sementara lainnya itu adalah ruang UKS dan ruang kesenian.
"Mulanya itu memang ada konselting listrik di salah satu ruangan ya. Karena terbakar itu awalnya mula dari atap, namun kondisi yang cepat 15 sampai 20 detik, api sudah merembetkan, tetapi bisa dipadamkan jadi tidak banyak yang terbakar," ujarnya.
"Yang pasti kita ingin ruang ini cepat diperbaiki dan bisa digunakan. Untuk sementara buat atap yang terbakar sementara waktu akan kita terlalu dulu lah ya, sampai nanti semua sudah selesai diperbaiki," sambungnya.
Sebelumnya, Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.15 WIB, pada Rabu (10/9), saat belum ada aktivitas belajar. Api cepat merambah lantaran kondisi angin kencang.
(csb/csb)
