Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, mengapresiasi perkembangan kawasan transmigrasi Lais, Giri Makmur, Ketahun (Lagita) di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Menurutnya, kawasan tersebut layak menjadi role model bagi pemerintah daerah lain dalam mengembangkan wilayah transmigrasi.
Wamen menilai Lagita telah berkembang menjadi kawasan transmigrasi terpadu mandiri karena dilengkapi dengan rumah sakit, kantor imigrasi, serta berbagai fasilitas publik lainnya.
"Lagita ini bukan seperti kawasan transmigrasi lagi, tetapi sudah menyerupai kota baru," kata Viva Yoga saat memberikan keterangan di Balai Desa Giri Kencana, Selasa (9/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Viva Yoga juga memastikan Kementerian Transmigrasi akan terus memberikan dukungan melalui pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana, air bersih, serta peningkatan akses jalan non-status di daerah transmigrasi.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyambut baik kehadiran Wamen di kawasan Transmigrasi Lagita. Ia menegaskan Pemprov Bengkulu akan terus mendukung pelayanan publik di wilayah transmigrasi, termasuk penyediaan ambulans gratis bagi warga desa.
"Ini kebanggaan bagi warga transmigrasi di Bengkulu karena dikunjungi langsung oleh wamen," katanya.
Helmi menambahkan, tahun ini Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 600 miliar untuk peningkatan jalan provinsi.
(csb/csb)