Kenang Momen Bareng Muzakir, Deru: Temani Saya Kampanye Pilgub

Sumatera Selatan

Kenang Momen Bareng Muzakir, Deru: Temani Saya Kampanye Pilgub

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 03 Sep 2025 18:40 WIB
ubernur Sumsel Herman Deru kenang momen bareng Muzakir.
Foto: Gubernur Sumsel Herman Deru kenang momen bareng Muzakir. A Reiza Pahlevi
Palembang -

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendatangi rumah duka Bupati Muara Enim periode 2009-2018 Muzakir Sai Sohar di Jalan Kemang Manis Nomor 367, Palembang. Dia menyampaikan duka cita mendalam dan bercerita kenangan ketika bersama Muzakir.

Ada beberapa yang masih diingatnya. Salah satunya ketika Deru ikut Pilgub 2013 dan 2018 yang lalu. Dia menyebut pada dua pilgub itu, meski secara kepartaian beda dukungan, Muzakir justru mendukungnya secara personal.

"Saat pilgub 2013 dan 2018 yang lalu, kita memang beda partai. Dia (Partai Golkar) tidak ngusung saya, tapi beliau menemani saya saat kampanye," kenang Deru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita lain yang dikenangnya bersama almarhum adalah ketika keduanya masih menjadi bupati. Herman Deru sebagai Bupati OKU Timur dan Muzakir Bupati Muara Enim. Keduanya pernah diundang rapat bersama Kementerian Pertanian Brunei Darussalam.

"Saat studi banding di Brunei, rapatlah kami dengan Menteri Pertanian Brunei. Kami saling unjuk kelebihan daerah masing-masing, saat itu Muara Enim dengan padi gogonya di Semenso. Saat itu hanya beberapa daerah di Indonesia yang diundang. Nah, saat rapat akan dimulai ditunda terus, ternyata penyebabnya karena Kak Cakuk---sapaan akrab Muzakir, tidak ada. Jadi kami saling cari beliau. Tidak tahunya dia bersembunyi ngerokok," cerita Deru.

ADVERTISEMENT

Hal lucu lainnya, ketika keduanya juga dinas luar negeri ke Filipina sekitar 15 tahun lalu. Keduanya mengaku ditawari tangkur buaya ketika berada di bandara.

"Nah pas kita pulang ke Indonesia, rupanya tangkur itu sudah bau karena belum kering," kata Deru terkekeh.

Meski banyak cerita, Deru mengaku jika Muzakir adalah sosok yang baik, humble, dan plural.

"Walaupun umur kita beda jauh, kami tetap berteman. Sosok beliau itu humble, baik dan orang yang sangat plural," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads