Penerbangan Maskapai dari Jambi Tujuan Jakarta Tertunda karena Kabut

Jambi

Penerbangan Maskapai dari Jambi Tujuan Jakarta Tertunda karena Kabut

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Senin, 25 Agu 2025 11:00 WIB
Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Provinsi Jambi
Foto: Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi (Wahyu Setyo Widodo)
Jambi -

Maskapai penerbangan di Jambi, GA 131 Boeing 738 tujuan Jambi-Jakarta pagi tadi sempat gagal terbang akibat cuaca berkabut yang terjadi di daerah Jambi.

"Iya sempat tertunda penerbangan Garuda dari Jambi menuju Jakarta pada pukul 06.50 WIB tadi," kata Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Mabrun kepada detikSumbagsel, Senin (26/8/2025).

Ardon menyebut, ketebalan kabut pada pagi hari membuat jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Jambi sempat minim. Dia mengaku, kondisi jarak pandang itu membuat penerbangan terganggu dan membuat pesawat harus tertunda selama 40 menit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penundaan penerbangan selama 40 menit, dan akhirnya terbang pada pukul 7.35 WIB," ujar Ardon.

Ardon juga menyebutkan bahwa dalam penerbangan dari Jambi menuju Jakarta itu ada sebanyak 67 orang penumpang. Dalam penerbangan yang dilakukan tidak ada pihak dari penumpang yang melayangkan protes ke pihak Bandara.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini untuk ke kita (pihak Bandara) tidak ada, kami juga tidak tahu kalau langsung ke maskapai," terang Ardon.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi mencatat bahwa pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB sempat terjadi kabut. Kabut yang terjadi itu bukan akibat kabut asap melainkan akibat embun.

"Jarak pandang pada pukul 06.00 WIB itu sempat di angka 300 meter dengan keadaan cuaca berkabut. Namun kabutnya karena embun," kata Forecaster Onduty BMKG Jambi, Randy.

Randy juga mengatakan bahwa pada hari ini akan diperkirakan di sekitaran wilayah Jambi akan turun hujan dengan intensitas ringan. Hujan itu terjadi pada pagi menjelang siang hari

"Ya akan turun hujan ringan di sebagian besar wilayah Provinsi Jambi pada pagi menjelang siang hari," terangnya

Sejauh untuk bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jambi tercatat sudah berhasil padam secara keseluruhan. Itu disebabkan cuaca hujan yang beberapa hari terakhir yang turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pihak Satgas Karhutla Jambi juga sangat aktif dalam upaya pemadaman juga upaya Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Jambi. Tercatat dalam data BMKG pada bulan Januari hingga Agustus ada sebanyak 328 titik hotspot. Namun untuk saat ini jumlah titik hotspot sangat jauh berkurang pesat lantaran sudah memasuki peralihan musim penghujan.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads