4 Daerah di Sumsel Terpantau Terjadi Karhutla, Water Bombing Dikerahkan

Sumatera Selatan

4 Daerah di Sumsel Terpantau Terjadi Karhutla, Water Bombing Dikerahkan

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 07 Agu 2025 14:00 WIB
Kebakaran lahan yang terjadi di Sumsel.
Foto: Kebakaran lahan yang terjadi di Sumsel. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Helikopter patroli udara kembali menemukan wilayah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan. Dari sejumlah wilayah rawan yang dipantau, ada 4 daerah yang mengalami kebakaran.

"Temuan patroli udara ada 4 daerah yang terjadi karhutla, yakni di Musi Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, dan Banyuasin," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Kamis (7/8/2025).

Dalam patroli udara itu, dua helikopter yang memantau wilayah Sumsel keliling ke daerah-daerah rawan karhutla. Dari sejumlah daerah yang dipantau asap membumbung tinggi di 4 daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Muba, pantauan asap terjadi di wilayah Kecamatan Batang Hari Leko dan Babat Supat. Di Muara Enim asap terdeteksi di Lembak, di OKI di Tanjung Lubuk, dan di Banyuasin di Rambutan.

ADVERTISEMENT

Sudirman menjelaskan, temuan patroli udara langsung dikoordinasikan ke satgas darat di masing-masing daerah terjadi karhutla. Pengerahan helikopter water bombing juga dilalukan untuk membantu pemadaman.

"Helikopter water bombing membantu di wilayah Rambutan dengan 7 kali penyiraman dan berhasil padam. Sementara di Batang Hari Leko ketika helikopter akan menyiram ternyata api sudah padam," katanya.

Sementara satgas darat yang memadamkan wilayah di Tanjung Lubuk, OKI, juga mendapati lahan yang sudah terbakar. Sekitar 2 hektare lahan yang terbakar di tanah mineral.

Pihaknya berharap, masyarakat yang ingin membuka lahan untuk perkebunan dan pertanian tidak dengan cara membakar. Menurutnya, musim kemarau saat ini membuat lahan kering mudah terbakar dan meluas jika tak diantisipasi dengan baik.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads