Tingkatkan Produksi Pertanian di Bungo, Pemprov Jambi Kucurkan Rp 9,5 M

Jambi

Tingkatkan Produksi Pertanian di Bungo, Pemprov Jambi Kucurkan Rp 9,5 M

Ferdi Al Munanda - detikSumbagsel
Kamis, 07 Agu 2025 07:00 WIB
Gubernur Jambi Al Haris saat jalani panen raya di Bungo Jambi
Foto: Gubernur Jambi Al Haris saat jalani panen raya di Bungo Jambi (Dok. Istimewa)
Bungo -

Pemerintah Provinsi Jambi menyalurkan bantuan senilai Rp 9,5 miliar untuk bantu peningkatan produksi pertanian padi di Kabupaten Bungo, Jambi. Biaya itu dengan berupa oplah cetak sawah dan bantuan bibit untuk 3.790 hektar lahan di sana.

"Saya senang melihat sawah kita di sini bisa bertahan walau sebagian ada yang alih fungsi, masih ada sawah di tengah-tengah sawit. Ini sangat bagus sekali di tengah pemerintah fokus menuju swasembada pangan," kata Al Haris, dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumbagsel pada Rabu (6/8/2025).

Bantuan yang disalurkan Pemprov Jambi itu diberikan langsung secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris pada Selasa (5/8). Ini diberikan dalam agenda panen raya dan tanam padi di Dusun Bukit Sari, Kecamatan Jujuhan Ilir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bantuan oplah cetak sawah, Gubernur Al Haris juga menyerahkan bantuan dua unit combine harvester dan penyerahan alat mesin pertanian kepada brigade pangan.

Di tahun 2025 ini, kata Gubernur, Kementerian Pertanian telah memberikan dukungan dana sebesar Rp 450 miliar untuk sektor pertanian Provinsi Jambi.

ADVERTISEMENT

"Karena itu Provinsi Jambi telah melaksanakan berbagai langkah kolaborasi dengan banyak pihak untuk mengoptimalkan potensi besar itu, seperti memberikan bantuan pompa dan optimalisasi lahan (Oplah)," sebutnya

Selain itu, Pemprov Jambi mendorong pencetakan sawah baru yang dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memastikan terlaksananya manajemen pengelolaan dan perawatan oleh kelompok tani.

Al Haris juga memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi, benih sertifikat, ketersediaan BBM untuk operasi alat dan mesin pertanian. Kemudian pengawalan tanaman dari organisme pengganggu tanaman (OPT) secara berkelanjutan demi menopang keberhasilan peningkatan produksi.

"Kita gas terus program padi ini, masih banyak lahan tidur di Jambi, termasuk ketersediaan air cukup," katanya.

Pihaknya turut melakukan panen padi sawah di Kabupaten Bungo, sekaligus memastikan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah tercapai di provinsi itu.

"Senang melihat sawah bisa bertahan, walau sebagian sudah beralih fungsi menjadi sawit. Padahal Jika dihitung perbandingan satu hektare sawit dan satu hektare padi dengan tiga kali panen, pasti hasilnya lebih tinggi untungnya tanam padi," katanya.

Al Haris menyebut pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak melakukan alih fungsi lahan, karena saat ini pemerintah menyiapkan dana besar untuk merangsang petani untuk meningkatkan produksi.

Alokasi anggaran tersebut, kata dia, diperuntukkan penyediaan bibit, pupuk, infrastruktur pertanian seperti pembangunan irigasi termasuk kebutuhan alat dan mesin pertanian

Al Haris juga mengatakan pemerintah saat ini tengah fokus untuk pembangunan pangan, oleh sebab itu Gubernur Al Haris mengharapkan agar petani aktif berkoordinasi terhadap kendala yang dihadapi di lapangan kepada pemerintahan.

"Silakan sampaikan apa-apa saja yang menjadi kendala, usulkan pada Kabupaten dan Provinsi apakah benih, alat mesin pertanian, pupuk dan apa saja yang dapat mendukung peningkatan pangan. Pemerintah pusat mempunyai dana besar untuk pangan ini, dan tinggal kita aktif mengajukan usulannya," ujar Al Haris.

"Jadi pemerintah pusat sangat fokus terhadap ketahanan pangan ini, tujuannya agar kita tidak lagi impor beras, jagung dan pangan lainnya. Pemerintah berupaya agar kita ini swasembada pangan," tambah Al Haris.

Sementara itu, Bupati Bungo Dedy Putra menyambut baik arahan Gubernur Jambi Al Haris dan menyampaikan Pemkab Bungo siap berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan swasembada pangan.

"Alhamdulillah kita dikunjungi langsung Pak Gubernur beserta rombongan ke sini, beliau melihat langsung kondisi kita. Tentu kita berharap ini membawa semangat besar untuk petani kita dalam upaya mewujudkan swasembada pangan," kata Dedy Putra.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads