Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jambi, Hesti Haris mengatakan bahwa Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan bagian yang sangat penting saat ini. Dia juga mengajak agar para bidan dapat tingkatkan program kesehatan buat warga.
"Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah mitra strategis TP-PKK dalam melayani kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Jambi. Maka kita ingin para bidan bisa meningkat program kesehatan buat warga dalam membantu pemerintah," kata Hesti Haris, dalam memberi sambutan di Pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi, Senin (04/08/2025).
Hesti menyebut agar para bidan saat ini bisa menjadi idola di tengah masyarakat Jambi. Apalagi dia juga ingin bidan dapat terus meningkatkan peran mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, pengukuhan Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Jambi telah dilaksanakan, dengan diketuai oleh Ibu Dewi Novista Lilis. Dan kami ingin, para bidan yang telah berjasa dan menjadi idola ditengah masyarakat ini dapat terus meningkatkan peran mereka. Kami berharap mereka dapat lebih mengedukasi masyarakat selain memberikan pelayanan, sehingga kualitas kesehatan masyarakat semakin meningkat," ujar Hesti.
Hal ini, kata Hesti, sangat mungkin terwujud mengingat suara bidan sangat didengar oleh masyarakat, terutama didaerah pedesaan.
"Bidan merupakan entitas yang signifikan. Dengan demikian, organisasi ini menjadi mitra strategis bagi Tim Penggerak PKK dan pemerintah, khususnya dalam upaya preventif. Contohnya, pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak, pencegahan pernikahan dini, serta penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, edukasi mengenai zat kimia berbahaya bagi generasi muda juga sangat krusial," sebut Hesti Haris.
Menurutnya, bidan memiliki peran sentral dalam masyarakat, bahkan sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para bidan Provinsi Jambi atas dedikasi dan pengabdiannya dalam melayani serta mengayomi masyarakat.
"Kami, sebagai TP-PKK, sangat merasakan manfaatnya," lanjutnya.
Hesti Haris juga menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan IBI sebagai wadah organisasi bidan se-Provinsi Jambi.
"Dengan keyakinan penuh, kami percaya bahwa IBI memiliki peran krusial dalam memajukan organisasi bidan se-Provinsi Jambi," lanjutnya.
Hesti Haris juga memberikan apresiasi kepada PD IBI Provinsi Jambi, para ahli dan bidan senior yang masih terus diberdayakan dalam pelayanan kesehatan. Meskipun kemajuan teknologi telah mempermudah akses informasi, pengalaman para senior dinilai tetap memiliki nilai yang tidak tergantikan, khususnya dalam proses persalinan dan persiapan kelahiran.
"Diharapkan, para bidan yang selama ini dikenal dan dihormati masyarakat dapat terus memberikan kontribusi besar dalam memajukan sektor kesehatan di lingkungan mereka," harapnya.
Selain itu, Hesti Haris mengajak PD IBI Provinsi Jambi mengkampanyekan pencegahan pernikahan dini, pencegahan perilaku seksual pranikah dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai bagian dari upaya preventif, kami menginisiasi kampanye yang berfokus pada pencegahan pernikahan dini, pencegahan perilaku seksual pranikah, dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kami akan menyampaikan informasi mengenai usia ideal untuk menikah," sebut Hesti.
"Angka pernikahan dini di Provinsi Jambi masih tergolong tinggi. Bahkan, berdasarkan laporan, terdapat kasus pernikahan pada usia 13 tahun, yang menunjukkan urgensi penanganan masalah ini," sambung dia.
(dai/dai)