Imam Iswahyudi (34) warga Desa Tugumulyo, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ditemukan tewas di sawah. Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa karena tersengat alat setrum ikan.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Imam pamit kepada istrinya untuk pergi mencari ikan. Korban pergi sendirian dengan sepeda motornya ke area persawahan yang berada di belakang Masjid Fathul Huda, Kampung I, Desa Tugumulyo.
Sebelum berangkat, korban sempat berpesan kepada istrinya agar mengambil motor itu sekitar pukul 14.00 WIB. Lalu istri korban datang ke lokasi sesuai permintaan, namun hanya menemukan sepeda motor korban terparkir di tepi sawah. Imam sendiri tak terlihat. Penasaran dan khawatir, ia memutuskan membawa motor itu pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hingga sore menjelang malam, Imam tak juga kembali ke rumah. Sekitar pukul 16.30 WIB, istri korban meminta bantuan kakak korban, Paryadi (50), untuk melakukan pencarian. Dibantu Kepala Dusun, mereka menyusuri sawah demi sawah, namun tak ada hasil.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 19.30 WIB, pencarian yang diperluas oleh keluarga dan warga membuahkan hasil tragis. Imam ditemukan dalam posisi tengkurap di saluran irigasi samping sawah. Di dekat tubuhnya, alat setrum ikan masih menyala.
Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan korban meninggal diduga akibat tersengat.
"Korban ditemukan telah meninggal dunia. Diduga kuat akibat tersengat alat setrum ikan miliknya sendiri," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).
Usman menerangkan korban sudah dievakuasi ke rumah duka.
Sementara keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan resmi tidak untuk diautopsi.
"Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan pihak keluarga, kita turut berdukacita atas kejadian tersebut. Kita harap keluarga yang ditingkatkan bisa bersabar," tutupnya.
(dai/dai)