Dua Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Palembang-Prabumulih

Sumatera Selatan

Dua Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalur Palembang-Prabumulih

Irawan - detikSumbagsel
Sabtu, 02 Agu 2025 12:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut di Muara Enim.
Foto: Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan maut di Muara Enim. (Dok. Istimewa)
Muara Enim -

Dua orang pelajar tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Muara Enim. Keduanya tengah mengendarai motor dan tertabrak truk tangki.

Peristiwa itu terjadi di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim pada Selasa siang (1/8) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kejadian itu saat smobil tangki bernomor polisi BE-8415-ACU yang dikemudikan oleh Khairul Anam (40), warga Dusun Pancur, Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pasawaran, Lampung, melaju dari arah Palembang menuju Prabumulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setibanya di lokasi kejadian, sopir mobil tangki tersebut diduga berusaha mendahului kendaraan di depannya tanpa memperhatikan kondisi arus lalu lintas dari arah berlawanan. Pada saat bersamaan, muncul sepeda motor Honda BeAT tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Reza bin Indra (17), seorang pelajar asal Desa Talang Taling dan berboncengan dengan rekannya, Rangga (15), juga pelajar dari desa yang sama.

Karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Benturan keras antara mobil tangki dan sepeda motor tersebut menyebabkan kedua pelajar yang mengendarai sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan korban yang meninggal adalah Reza, pengendara, mengalami luka berat berupa pendarahan pada bagian THT dan luka robek yang cukup dalam pada bagian dagu.

"Sementara itu, penumpangnya, Rangga, mengalami luka robek pada kepala bagian atas serta fraktur tertutup pada bagian dada kanan. Keduanya dinyatakan meninggal dunia di TKP oleh tim medis yang datang ke lokasi," katanya kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).

Situmorang menjelaskan, sopir truk Khairul Anam tidak mengalami luka sedikit pun. Namun, ia kini tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib terkait dugaan kelalaiannya yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Kita menyatakan bahwa penyebab utama kecelakaan diduga kuat karena kelalaian manusia, yakni kurangnya kehati-hatian dari pengemudi mobil tangki saat hendak mendahului kendaraan lain," ungkapnya.

Dia menambahkan saat ini kedua korban sudah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Korban sudah diserahkan pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," tutupnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads