Pilu Ibu dan Anak di Kaltim Tewas Tenggelam, Jasadnya Ditemukan Suami

Regional

Pilu Ibu dan Anak di Kaltim Tewas Tenggelam, Jasadnya Ditemukan Suami

Muhammad Budi Kurniawan - detikSumbagsel
Jumat, 01 Agu 2025 08:00 WIB
Jasad Nabila Safitri yang tenggelam di sungai Mahakam di evakuasi Tim Sar.
Foto: Jasad Nabila Safitri yang tenggelam di Sungai Mahakam dievakuasi Tim SAR. (dok Istimewa)
Samarinda -

Tim SAR gabungan menemukan dua jasad di Sungai Mahakam Samarinda, Kalimantan Timur (Kalimantan Timur). Keduanya adalah jasad ibu dan anak yang sebelumnya dilaporkan hilang tenggelam saat mencuci pakaian di tepi sungai.

Dilansir detikKalimantan, jasad yang ditemukan pertama kali adalah Sri Wahyuni (33) pada Rabu (30/7/2025), lalu jasad anaknya, Nadiba Safitri ditemukan Kamis (31/7/2025).

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menjelaskan bahwa peristiwa bermula pada Rabu (30/7), tepatnya di pinggir sungai Jalan Lumba-lumba, Samarinda. Saat itu Sri Wahyuni mengantarkan rokok ke tempat kerja suaminya, lalu meminta izin untuk mencuci pakaian di tepi sungai karena pasokan air di rumahnya sedang tidak mengalir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri mencuci pakaian bersama anaknya. Sekitar pukul 12.00 Wita, warga melihat pakaian korban masih tergantung dan ember cucian masih berada di tempat, namun baik Sri maupun anaknya tak terlihat di sana.

Warga kemudian membantu mencari korban bersama sang suami.

ADVERTISEMENT

"Jadi, mereka (warga) nyariin bersama dengan suaminya dan mereka menduga bahwa korban tenggelam ataupun jatuh ke dalam air," kata Mardi kepada detikKalimantan, Kamis (31/7/2025).

Tak berselang lama, jasad Sri Wahyuni ditemukan oleh suaminya sendiri dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Mardi menjelaskan proses pencarian dilakukan sejak Rabu (30/7) setelah menerima laporan warga sekitar pukul 13.00 Wita. Tim menerjunkan enam unit rubber boat secara bergantian.

Tim SAR kemudian melakukan pencarian hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil. Hari kedua, pencarian kembali dilanjutkan dengan metode penyisiran dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

"Akhirnya korban ditemukan sekitar 70 meter dari titik awal dugaan tenggelam. Dengan ditemukannya korban terakhir, operasi SAR kami usulkan ditutup," pungkasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads