Jasad ditemukan terapung di sungai Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dipastikan adalah Pandra. Hal itu diungkapkan oleh paman korban bernama Andi Haidar.
Andi mengatakan bahwa pakaian yang dikenakan jasad tersebut adalah milik Pandra. Korban dinyatakan hilang setelah mendatangi rumah terduga pelaku untuk menagih utang koperasi.
"Kalau menurut info dari ponakan ya itu pakaian yang dia (Pandra) pakai keluar rumah saat itu," katanya ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Kamis (31/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kata dia, untuk melihat secara langsung sosok jenazah tersebut belum diperkenankan oleh pihak kepolisian karena masih dalam proses autopsi.
"Kalau lihat dari wajah yang ditemukan tadi pagi, itu kan nggak secara jelas karena posisi dia mengapung dan ada penutupnya jadi kita nggak lihat. Sampai sekarang di RS Bhayangkara ini saya juga belum lihat jenazahnya, nanti tunggu selesai mungkin," ujarnya.
Diketahui, pihak keluarga Pandra sempat mendatangi Polsek Natar, mereka datang dengan puluhan masyarakat pada Selasa (29/7/2025) malam. Mereka mendesak polisi segera menemukan seorang pemuda bernama Pandra (21) yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (26/7/2025).
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan warga terapung di sungai yang berada di Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Saat ini pihak kepolisian masih berupaya mengevakuasi jasad tersebut.
Peristiwa penemuan ini terjadi pada Kamis(31/7/2025) siang di sungai yang berada di Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar.
Dalam rekaman video yang beredar, mayat tersebut terapung dengan tangan terlipat di perut nya.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut mengenakan jaket warna merah serta celana jeans biru.
(csb/csb)