98 Kejadian Karhutla di Sumsel, Ogan Ilir Masuk Zona Merah

Sumatera Selatan

98 Kejadian Karhutla di Sumsel, Ogan Ilir Masuk Zona Merah

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 28 Jul 2025 10:21 WIB
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) masih dilakukan. Dalam data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Karhutla terjadi di Ogan Ilir dan Muara Enim.
Foto: Ilustrasi pemadaman karhutla (dok. BPBD Sumsel)
Palembang -

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan sepanjang tahun ini mencapai 98 kejadian di 11 kabupaten/kota. Wilayah Ogan Ilir masuk zona merah karena lebih dari 30 kali kejadian. Data itu bersumber dari BPBD Sumsel.

"Sepanjang 1 Januari-26 Juli 2025, kejadian karhutla di Sumsel sudah mencapai 98 kali. Ada 11 daerah di Sumsel terjadi karhutla," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Minggu (27/7/2025).

Dari total 98 kejadian karhutla paling banyak terjadi di Ogan Ilir dengan 56 kali terjadi. Kecamatan Indralaya Utara menjadi daerah terbanyak karhutla dengan 28 kejadian. Kemudian Pemulutan 8 kejadian, Pemulutan Barat dan Payaraman 5 kejadian, Tanjung Batu 3 kejadian, Indralaya dan Rambang Kuang 2 kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di Muara Kuang, Rantau Alai, dan Tanjung Raja 1 kejadian. Wilayah Ogan Ilir dalam data itu disebut masuk kategori zona merah. Sementara wilayah lain kategori kuning.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya di OKI terdata 9 kejadian karhutla. Wilayah Kecamatan Tulung Selapan paling banyak terjadi karhutla dengan 4 kejadian. Berikutnya adalah Cengal, Jungkal, Pampangan, Pangkalan Lampam, dan Jejawi hanya 1 kejadian.

Di Muba juga terdata 9 kejadian karhutla dengan sebaran di Sekayu, Bayung Lencir, Lais, dan Sungai Keruh. Berikutnya di Muara Enim 7 kejadian dengan sebaran di Lembak, Kelekar, Gelumbang, dan Sungai Rotan. Banyuasin 6 kejadian yang terjadi di wilayah Rantau Bayur dan Rambutan.

Berikutnya, di PALI 5 kejadian dengan sebaran di Abab, Penukal Utara, Talang Ubi, dan Tanah Abang. Di Prabumulih 2 kejadian dengan sebaran di Cambai dan Prabumulih Barat. Sementara Mura, Empat Lawang, Lahat, dan Palembang hanya 1 kejadian.

"Untuk luasan karhutla, sementara ini masih menunggu data dari Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan," ungkapnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads