4 Helikopter BNPB Siap Siaga di Sumsel, Bantu Patroli-Water Bombing Karhutla

Sumatera Selatan

4 Helikopter BNPB Siap Siaga di Sumsel, Bantu Patroli-Water Bombing Karhutla

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 27 Jul 2025 17:00 WIB
Helikopter bantuan dari BNPB untuk padamkan karhutla di Sumsel.
Foto: Helikopter bantuan dari BNPB untuk padamkan karhutla di Sumsel. (Dok. BPBD Sumsel)
Palembang -

Tiga unit helikopter bantuan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan sudah tiba di Palembang. Total ada 4 helikopter yang standby. Dua helikopter akan dipakai patroli dan dua lainnya untuk water bombing.

"Iya sudah ada 4 helikopter bantuan untuk penanganan karhutla Sumsel. Seluruhnya sudah tiba di Palembang dan akan dipakai untuk penanganan karhutla," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Minggu (27/7/2027).

Seluruhnya kini diparkir di Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH). Helikopter yang baru tiba itu yakni 2 unit untuk water bombing (tipe VH-UHR/UH-60A dan VH-86L/SIKORSKY UH-60L) dan 1 unit untuk patroli (PK-RTX/AS365-N2) Saat ini ketiganya tengah dilakukan verifikasi, pengecekan dokumen dan kondisi kesiapan operasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuan helikopter untuk Sumsel total ada 5 helikopter, namun kini hanya 4 unit karena 1 unit direposisi untuk penanganan karhutla di Riau," katanya.

ADVERTISEMENT

Sudirman menyebut, setelah selesai verifikasi helikopter itu baru bisa dipakai untuk penanganan karhutla. Sementara ini, helikopter yang operasional baru 1 unit hanya untuk patroli udara.

"Pemantauan udara akan berkoordinasi dengan satgas darat, begitu terpantau adanya karhutla satgas udara akan menginformasikan lokasi terjadinya kebakaran. Pemantauan ini cukup efektif karena karhutla bisa diketahui lebih dini," katanya.

Sementara terkait pemantauan pada Sabtu (26/7), patroli udara memantau wilayah Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, PALI, dan OKI.

Beberapa wilayah terpantau berasap, di antaranya di Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI dan Jejawi Kabupaten OKI yang cukup tebal. Pihaknya telah menginformasikan titik-titik tersebut ke satgas darat untuk penanganannya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads