Sejumlah daerah di Sumatera Selatan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Kamis (25/7/2025). Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 20-an hektare lebih. Beberapa di antaranya berhasil dipadamkan, namun ada pula yang masih berasap.
Dari laporan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, karhutla terjadi di Ogan Ilir, Prabumulih, dan Musi Banyuasin.
"Berdasarkan laporan harian, kejadian karhutla kemarin terjadi di Ogan Ilir, Prabumulih, dan Muba. Paling banyak terjadi di Ogan Ilir," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Ogan Ilir, karhutla terjadi di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Tanjung Batu. Pemadaman darat dilakukan pada lahan seluas 12 hektare yang terbakar dan berhasil dipadamkan.
Di lokasi ini juga terjadi karhutla pada malam harinya. Luas lahan yang terbakar mencapai 7 hektare. Vegetasi yang terbakar berupa purun, semak belukar, dan gegas. Personel yang memadamkan kesulitan karena terkendala akses ke titik api
Kemudian di Desa Payakabung, Indralaya Utara, berhasil dipadamkan lahan yang terbakar seluas 1 hektare. Dan di Desa Ulak Bedil, Indralaya seluas 1 hektare juga berhasil dipadamkan.
"Di Payakabung dan Ulak Bedil masih menyisakan asap. Yang terbakar di tiga wilayah ini terjadi di lahan mineral," katanya.
Karhutla di Ogan Ilir juga terjadi di Desa Kelampaian, Rantau Alai. Lahan semi gambut yang terbakar seluas 2 hektare dengan vegetasi purun, semak belukar dan rawa-rawa. Api berhasil dipadamkan, namun masih menyisakan asap.
Sementara di Prabumulih, lahan terbakar di wilayah Kelurahan Patih Galung. Lahan terbakar seluas 500 meter persegi dan berhasil dipadamkan.
Terakhir, karhutla di Muba terjadi di wilayah Kecamatan Sekayu, Sungai Keruh, dan Lais. BPBD Muba sebelumnya menyebut lahan yang terbakar tak sampai 1 hektare di 4 titik pada 3 kecamatan tersebut.
(dai/dai)