IDAI Sumsel Libatkan Ratusan Anak Disabilitas Ikut Lomba di Hari Anak Nasional

Sumatera Selatan

IDAI Sumsel Libatkan Ratusan Anak Disabilitas Ikut Lomba di Hari Anak Nasional

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 23 Jul 2025 14:30 WIB
150 anak berkebutuhan khusus mengikuti lomba mewarnai di Yayasan Pembinaan Anak Cacat
Foto: 150 anak berkebutuhan khusus mengikuti lomba mewarnai di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Irawan)
Palembang -

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) cabang Sumatera Selatan mengajak anak-anak berkebutuhan khusus ikut terlibat dalam sejumlah kegiatan memperingati Hari Anak Nasional 2025. Ada 150 anak berkebutuhan khusus ikut memeriahkan kegiatan kreatif di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Palembang.

Kegiatannya bukan sekadar seremonial. Anak-anak diajak berekspresi lewat lomba mewarnai, menggambar, hingga mengikuti workshop seru membuat batik lukis. Beberapa dari mereka juga memamerkan hasil karyanya seperti keset kaki dari kain perca-sebuah bukti bahwa keterbatasan fisik tak membatasi kreativitas.

Ketua Pelaksana kegiatan, Yudianita Kesuma mengatakan sengaja memilih tempat di YPAC untuk memperhatikan lebih anak berkebutuhan khusus, agar membangkitkan semangat mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita lakukan kegiatan di sini untuk membuat perhatian lebih anak yang berkebutuhan khusus ini, kita adakan lomba untuk menanamkan nilai dan keterampilan sejak dini, sekaligus menunjukkan bahwa anak-anak difabel memiliki potensi luar biasa," katanya kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Yudianita mengungkapkan, kegiatan ini bukan hanya tentang seni atau edukasi, tapi juga bentuk nyata dari dukungan moral dan psikologis terhadap anak-anak difabel dan orang tua mereka. Ia pun mengingatkan pentingnya deteksi dini terhadap kondisi anak.

ADVERTISEMENT

"Kalau orang tua ragu, jangan tunggu. Segera temui dokter anak yang kompeten. Tak semua kondisi harus diterapi, tapi mengenali lebih awal akan sangat membantu," ungkapnya.

Tak hanya itu, IDAI juga mengajak pemerintah dan sektor swasta untuk lebih peduli. Akses pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas terapi yang layak bagi anak-anak difabel dinilai masih sangat perlu ditingkatkan.

"Walaupun jumlahnya kecil, mereka tetap bagian dari generasi penerus bangsa. Hak mereka juga sama," tegas.

Sementara itu, Putra, salah satu anak berkebutuhan khusus merasa senang dengan kegiatan tersebut karena membuatnya lebih santai.

"Senang Mas, ada lomba seperti ini, saya lebih senang mewarnai ini kegiatan ini sangat bagus,"katanya.

Hal senada juga disampaikan, Intan dia mengatakan di hari anak nasional, dia berharap pemerintah semakin peduli dengan anak berkebutuhan khusus dan bisa membuka sebanyak-banyaknya lapangan kerja untuk anak berkebutuhan khusus.

"Saya satu yang saya harapkan, agar pemerintah bisa membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan untuk anak berkebutuhan khusus," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads