Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, membuka secara langsung gelaran job fair 2025 yang digelar Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Tenaga Kerja. Acara berlangsung selama dua hari di Hotel Aryaduta Palembang, mulai Selasa (22/7/2025).
Diketahui job fair tahun ini bukan sekadar ajang seremonial. Namun, membawa misi besar untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Pempek.
"Ke depan, saya harap job fair seperti ini bisa diadakan minimal dua kali setahun. Ini penting untuk memperluas akses lapangan kerja, khususnya bagi warga Palembang," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski angka pengangguran di Palembang tercatat mengalami sedikit penurunan dari 7 persen menjadi 6,9 persen, Dewa menilai bahwa penanganan masalah ketenagakerjaan harus terus digencarkan. Salah satu solusinya memfasilitasi langsung proses pencocokan antara pencari kerja dan dunia usaha.
"Saya mendorong agar Disnaker lebih aktif, bahkan membalik pola pikir yang ada saat ini. Selama ini masyarakat yang sibuk mencari pekerjaan, tapi ke depan Disnaker harus lebih proaktif mencarikan pekerjaan yang cocok untuk masyarakat. Data kompetensi, IPK, dan lainnya bisa diolah, lalu disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha. Orang tua pun bisa langsung tahu anaknya diterima di mana," ungkapnya.
Dewa menjelaskan job fair 2025 ini diikuti oleh 40 perusahaan dengan total hampir 3.000 lowongan kerja, mulai dari posisi untuk dalam negeri hingga luar negeri. Tak hanya itu, tersedia juga lowongan khusus bagi penyandang disabilitas.
"Lowongan tersedia untuk Malaysia, Brunei Darussalam, Polandia, hingga Timur Tengah. Posisinya beragam, mulai dari teknisi, mekanik bengkel, baby sitter, bidan, chef, hingga staf administrasi, barista, sales, supervisor, dan lainnya," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Palembang, Ikhsan Tosni, menjelaskan bahwa tujuan utama Job Fair ini adalah mempertemukan langsung pencari kerja dan perusahaan penyedia lowongan.
"Kami hanya memfasilitasi. Harapannya, pencari kerja bisa menemukan pekerjaan yang sesuai, dan perusahaan mendapatkan SDM yang mereka butuhkan," jelasnya.
(dai/dai)