Meluas! Karhutla di Desa Gambut Jaya Muaro Jambi Kini Sudah 264 Hektare

Jambi

Meluas! Karhutla di Desa Gambut Jaya Muaro Jambi Kini Sudah 264 Hektare

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 22 Jul 2025 21:20 WIB
Personel Manggala Agni daN Polri melakukan pemadaman lahan di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi
Personel Manggala Agni dan Polri melakukan pemadaman lahan di Desa Gambut Jaya, Muaro Jambi (Foto: Istimewa/Polda Jambi)
Muaro Jambi -

Kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi, makin meluas. Api sudah menjalar hingga seluas 264 hektare.

"Total lahan yang terbakar di RT 10 Desa Gambut Jaya sudah 264 hektare," kata Paur Penum Bidang Humas Polda Jambi, Ipda Maulana, Selasa (22/7/2025).

Luasan lahan terbakar ini terhitung sampai pukul 18.00 WIB hari ini. Sementara, api belum dapat dipadamkan.Tim Satgas Karhutla masih terus berupaya melakukan pemadaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total yang sudah berhasil dipadamkan 13,5 hektare," katanya.

Terhitung sudah tiga hari operasi pemadaman api di lahan gambut Desa Gambut Jaya, sejak Minggu (20/7). Petugas masih kesulitan menjangkau titik api, sehingga pemadaman masih dilakukan di pinggir batas api agar titik api tidak meluas.

ADVERTISEMENT

Pemadaman masih dilakukan oleh tim darat dengan menyedot air di kanal-kanal kebun sawit.

"Status api belum padam. Pemadaman dilanjutkan esok hari," katanya.

Berdasarkan data Satgas Karhutla, total personel dilibatkan yakni 20 personel Manggala Agni, 6 personel BPBD Muaro Jambi, 5 personel TNI, 8 personel Polri, dan 10 orang dari masyarakat.

Selanjutnya, perusahaan yang berada di dekat area terbakar juga melakukan siaga menjaga batas perusahaan agar dapat ditindak, jika api telah mendekati lahannya. Dari PT. BGR 7 personel siaga, dan PT. MKI 7 personel siaga.

Sebelumnya, anggota Manggala Agni Regu 1 Daops Sumatera 9 Raksajani mengatakan api terus meluas sejak terbakar pada Minggu (20/7/2025). Dia menyebut lahan yang kering akibat cuaca panas menyebabkan api merambat pada di bawah lahan gambut.

"Kendala di siang hari, kita di tanah gambut ini upaya pemadaman sulit karena api di bawah, kita padamkan di sini, yang 10 meter ke belakang itu kebakaran lagi," kata Raksajani, Senin (21/7/2025).

Petugas di lapangan juga harus memperhatikan arah angin. Karena jika tidak, api bisa menjebak petugas ketika memadamkan ke tengah area lahan

"Kendalanya lagi, saat kita melalukan pemadaman di ujung karena angin dan panas cuaca, sehingga terbakar lagi (titik yang telah dipadamkan). Tadi tim kita hampir terjebak di dalam," ujarnya.

Pantauan detikSumbagsel, lahan yang terbakar itu berjarak 2 kilometer dari pemukiman warga. Kepulan asap mulai terlihat dari pusat Desa Gambut Jaya.




(csb/csb)


Hide Ads