Polda Jambi Selidiki Kasus Kebakaran Lahan di Desa Gambut Jaya

Jambi

Polda Jambi Selidiki Kasus Kebakaran Lahan di Desa Gambut Jaya

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 22 Jul 2025 17:00 WIB
Polisi memasang garis polisi di titik area lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, Sungai Gelam, Muaro Jambi
Foto: Polisi memasang garis polisi di titik area lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, Sungai Gelam, Muaro Jambi (Dimas Sanjaya)
Jambi -

Polda Jambi menyelidiki kasus kebakaran lahan di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Garis polisi dan plang pemberitahuan penyelidikan telah dipasang di area lahan terbakar.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi Kombes Taufik Nurmandia membernarkan terkait penyelidikan itu. Kata dia, Tim Polres Muaro Jambi dan Subdit Tipidter telah ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pada Selasa (22/7/2025).

"Iya, kemarin Tim Polres Muaro Jambi dan back up Tipidter Polda turun cek lokasi," kata Taufik, Selasa (22/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik menyebut penyelidikan ini masih tahap klarifikasi. Pihaknya belum dapat mendalami lebih jauh, karena api masih menyala.

"Baru klarifikasi saja. Karena masih kebakar kemaren belum banyak hasilnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pihak kepolisian baru memasang garis polisi. Selain itu, juga menandai papan informasi bahwa area lahan terbakar itu tengah dalam penyelidikan berdasarkan laporan informasi, R/U-14/VII/2025/Reskrim dan SP Lidik/170/VII/2025/Reskrim, tanggal 21 Juli 2025.

Informasi yang berhasil dihimpun, lahan yang terbakar itu milik seorang pengusaha dengan luas tanah 210 hektare. Lahan tersebut baru dibuka dan rencana akan ditanami sawit.

Hingga saat ini, total luas lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, sudah meluas 100 hektare. Kebakaran terjadi sejak Minggu (20/5/2025) siang. Petugas Manggala Agni dan BPBD masih melakukan pemadaman.

Raksajani, Anggota Regu 1 Daops Sumatera 9, mengatakan api terus meluas sejak terbakar pada Minggu (20/7/2025). Dia menyebut lahan yang kering akibat cuaca panas menyebabkan api merambat pada di bawah lahan gambut.

"Kendala di siang hari, kita di tanah gambut ini upaya pemadaman sulit karena api di bawah, kita padamkan di sini, yang 10 meter ke belakang itu kebakaran lagi," kata Raksajani, Senin (21/7/2025).

Petugas di lapangan juga harus memperhatikan arah angin. Karena jika tidak, api bisa menjebak petugas ketika memadamkan ke tengah area lahan

"Kendalanya lagi, saat kita melalukan pemadaman di ujung karena angin dan panas cuaca, sehingga terbakar lagi (titik yang telah dipadamkan). Tadi tim kita hampir terjebak di dalam," ujarnya.

Pantauan detikSumbagsel, lahan yang terbakar itu berjarak 2 kilometer dari pemukiman warga. Kepulan asap mulai terlihat dari pusat Desa Gambut Jaya. Namun, sampai saat ini kabut belum mengganggu aktivitas masyarakat.




(dai/dai)


Hide Ads