Polda Bangka Belitung (Babel) menggelar Operasi Patuh Menumbing 2025. Dimulai hari ini, operasi diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di Babel.
Operasi dilaksanakan selama 14 hari ke depan atau hingga 27 Juli 2025. Sebanyak 355 personel gabungan dari Polda Babel dan Polres/Polresta Jajaran diterjunkan. Pelaksanaan operasi ini akan diprioritaskan kegiatan yang bersifat edukatif.
"Targetnya meningkatkan disiplin berkendara, menurunkan angka laka lantas, meningkatkan kesadaran masyarakat dan kelengkapan kendaraan," ujar Irwasda Kombes Bambang Sutoyo usia memimpin gelar pasukan di Mapolda, Senin (14/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang mengatakan gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personel yang terlibat dalam operasi. Terutama dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca Hari Bhayangkara ke-79.
"Apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personel maupun sarana pendukung sehingga operasi ini berjalan dengan optimal," katanya.
Dirlantas Polda Babel Kombes Pringadhi Suparjan menjelaskan kegiatan yang digelar berpedoman pada sasaran operasi diantaranya melawan arus, tidak menggunakan helm terutama pelanggaran kasat mata yang dilakukan oleh pengendara.
"Operasi ini akan berjalan selama 14 hari dan akan berakhir sampai tanggal 27 nanti. Jadi kita berharap masyarakat dapat lebih tertib dalam berkendara sehingga mengurangi fatalitas angka kecelakaan lalu lintas," jelas Pringadhi.
Pringadhi juga menyoroti maraknya anak-anak sekolah yang masih di bawah umur menggunakan kendaraan, terutama pada waktu jam sekolah. Ia berharap peran serta orangtua agar lebih selektif untuk memberikan kendaraan kepada anak-anaknya.
"Untuk anak-anak sekolah kita harapkan orangtuanya agar lebih selektif lagi. Kalau bisa, anak-anaknya diantar oleh orangtua ke sekolah. Nanti ketika kedapatan anak-anak sekolah yang masih di bawah umur bawa kendaraan tentu akan kita lakukan pembinaan," tegasnya.
Saat operasi berlangsung, polisi juga akan melakukan sosialisasi kepada para pengendara yang terindikasi over dimensi dan over load.
"Nanti rencana kita akan mendatangi kawan-kawan sopir barang, kalau nanti ODOL kita coba tertibkan dan ingatkan. Termasuk penggunaan knalpot brong nantinya," tambahnya.
(dai/dai)