Pendaki asal Jember bernama Fahrul Hidayatullah (18) yang dilaporkan hilang di Gunung Saeng sudah ditemukan. Dia ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tak bernyawa di jurang kedalaman 150 meter.
Dilansir detikJatim, korban diduga terjatuh ke jurang di Gunung Saeng, Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pencarian korban termasuk proses evakuasi cukup terkendala karena posisi korban berada di medan sulit dan terjal.
Koordinator SAR Pos Jember, Andi Irawan penemuan itu berawal dari informasi dari tim yang ada di atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, pencarian hari ini membuahkan hasil. Survivor sudah ditemukan," katanya, saat dikonfirmasi awak media di lokasi, Jumat (2/5/2025).
Tim SAR dan tim drone membantu proses pencarian. Survivor dilaporkan terdeteksi pada pukul 09.30 WIB.
"Jarak dari titik jatuh ke lokasi ditemukannya survivor sekitar 150 meteran," ungkap Andi.
Sementara itu, anggota tim SAR dari Basarnas Pos Jember, Jatmika mengatakan, saat ditemukan survivor dalam kondisi meninggal dunia.
"Betul. Survivor dalam kondisi meninggal dunia," kata dia.
Saat ini, tim SAR mengupayakan proses evakuasi. "Jika memungkinkan langsung dievakuasi malam ini (tadi malam). Tapi kalau cuaca gak bagus, bisa besok pagi (pagi ini)," pungkas Jatmika.
Jatmika mengimbuhkan, saat ini cuaca di Gunung Saeng cukup ekstrem. Yakni berkabut tebal dan potensi turun hujan.
"Jika dipaksakan malam ini (tadi malam), akan beresiko tinggi pada tim yang mengevakuasi," jelas dia.
Menurut Jatmika, potensi SAR yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dari beberapa unsur tersebut sebagian berada di Pos 2, 3, Pos Bayangan, maupun titik survivor terjatuh awal.
"Untuk memudahkan pergerakan tim yang akan melakukan proses evakuasi besok pagi (pagi ini)," jelasnya.
Dipaparkan Jatmika, kekuatan personel yang saat ini tetap bertahan di pos-pos atas sekitar 50 orang. Termasuk peralatan vertical rescue juga disiapkan di pos atas.
"Besok (hari ini) sepagi mungkin pergerakan tim untuk menuju titik lokasi survivor akan segera dilakukan," terangnya.
(dai/dai)