Ini Kendala Evakuasi Pendaki Asal Jember Dievakuasi dari Gunung Saeng

Ini Kendala Evakuasi Pendaki Asal Jember Dievakuasi dari Gunung Saeng

Chuk Shatu W - detikJatim
Jumat, 02 Mei 2025 22:00 WIB
Jatmika, anggota Tim SAR dari Basarnas Pos Jember dan Tim SAR
Jatmika, anggota Tim SAR dari Basarnas Pos Jember dan Tim SAR (Foto file: Chuk Shatu W/detikJatim)
Bondowoso -

Jenazah pendaki asal Jember yang jatuh dan ditemukan meninggal di Gunung Saeng Bondowoso bakal dievakuasi besok pagi. Evakuasi ditunda karena faktor cuaca.

Saat ini cuaca di kawasan Gunung Saeng tidak baik-baik saja. Selain kabut tebal juga angin cukup kencang.

"Jika dipaksakan malam ini, akan beresiko tinggi pada tim yang mengevakuasi," jelas anggota Basarnas Pos Jember, Jatmika, kepada detikJatim di Posko SAR Sumber Waru, Jumat (2/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jatmika, potensi SAR yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, serta relawan dari beberapa unsur tersebut sebagian berada di Pos 2, 3, Pos Bayangan, maupun titik survivor terjatuh awal.

"Untuk memudahkan pergerakan tim yang akan melakukan proses evakuasi besok pagi," jalasnya.

ADVERTISEMENT

Dipaparkan Jatmika, kekuatan personel yang saat ini tetap bertahan di pos-pos atas sekitar 50 orang. Termasuk peralatan vertical rescue juga disiapkan di pos atas.

"Besok sepagi mungkin pegerakan tim untuk menuju titik lokasi survivor akan segera dilakukan," terangnya.

Diungkapkan lebih lanjut, saat ini posisi jenazah survivor masih berada di lokasi ditemukan awal. Namun sudah ditangani awal untuk keamanannya.

"Jadi skenario untuk proses evakuasi jenazah besok, personel yang sudah ditentukan akan turun untuk melakukan pengangkatan," tandas Jatmika.

Selanjutnya proses evakuasi akan dilakukan secara estafet. Karena faktor medan yang tak memungkinkan anggota tim bergerak bersamaan.

Sekadar diketahui, pendaki Gunung Saeng yang dilaporkan hilang posisinya sudah ditemukan. Posisinya berada di jurang sedalam sekitar 150 meter.

Survivor yang merupakan warga Jember bernama Fahrul Hidayatullah alias Baim (18) tersebut berdasarkan laporan dari tim yang melaksanakan operasi di atas ditemukan dalam kondisi meninggal.




(dpe/abq)


Hide Ads