Kapolda Babel Perintahkan Anggotanya Donor Darah

Bangka Belitung

Kapolda Babel Perintahkan Anggotanya Donor Darah

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Apr 2025 09:00 WIB
Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo saat melihat stok darah di PMI.
Foto: Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo saat melihat stok darah di PMI. (Dok. Polda Babel)
Pangkalpinang -

Stok darah di PMI Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) saat ini menipis. Kelangkaan stok darah ini telah terjadi sejak pertengahan bulan Ramadan 2025.

Kapolda Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo yang mendapat kabar tersebut mengerahkan anggotanya untuk mendonorkan darah. Hendro pun turun langsung mengecek stok darah di PMI Kota Pangkalpinang.

"Saya dapat kabar bahwa kantong darah di PMI Pangkalpinang tinggal 9 yang opname habis. Saya khawatir ada masyarakat yang membutuhkan, setelah ada kegiatan saya langsung ke kantor PMI mengecek dan melaksanakan donor darah bersama PJU," jelas Irjen Hendro Pandowo kepada detikSumbagsel, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat stok menipis, Hendro menginstruksikan anggotanya untuk melakukan donor. Donor darah akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Pangkalpinang untuk menyampaikan kepada anggotanya untuk donor darah, termasuk kepada anggota saya. Anggota saya ada 5 ribu. Saya juga nanti sampaikan kepada Pak Danrem. Jadi stok darah harus ada, satu tetes darah kita berguna untuk nyawa orang lain," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Pangkalpinang, Merinda menjelaskan penyebab stok darah di PMI kosong. Kata dia, stok darah kosong sejak puasa dan pasca libur panjang.

"(Kelangkaan) ini sudah terjadi sejak pertengahan puasa kemarin hingga libur panjang Idul Fitri, jadi mau tidak mau pasien yang membutuhkan harus mencari pendonor (sendiri)," kata Merinda.

"(Penyebabnya) yang donor sedikit. Sedangkan permintaan tinggi. Per hari permintaan 50-70 kantong, sedangkan yang donor hanya 10-15 orang. Kenapa stok normalnya belum ada yaitu tadi, pendonor-pendonor yang datang sudah ada yang nungguin," sambungnya.

Ia menyebut pihaknya akan menjemput bola. Jika menunggu orang datang mendonorkan darah tentunya itu tidak mencukupi kebutuhan atau permintaan.

"Setelah masuk kembali (pasca Lebaran) kita sudah follow up ke instansi-instansi swasta maupun pemerintah, termasuk komunitas-komunitas. Kami siap jemput bola," ujarnya.




(dai/dai)


Hide Ads