Ini Sederet Kasus Selama Operasi Ketupat Menumbing 2025 di Babel

Bangka Belitung

Ini Sederet Kasus Selama Operasi Ketupat Menumbing 2025 di Babel

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Jumat, 11 Apr 2025 05:30 WIB
Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo di Polresta Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).
Foto: Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo saat memimpin apel di Polresta Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025). (Dok. Polda Babel)
Pangkalpinang -

Polda Bangka Belitung (Babel) menyampaikan kejadian menonjol selama berlangsungnya Operasi Ketupat Menumbing 2025. Ada kasus kecelakaan maut hingga penemuan mayat.

"Secara umum berlangsung dengan aman. Namun ada beberapa gangguan kamtibmas di masa operasi tersebut. Kalau kita bandingkan tindak pidana terjadi dengan 2024, sebanyak 37 kasus. Tahun ini, ada 36 kasus, berkurang satu kasus kurang lebih 3 persen," jelas Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo di Polresta Pangkalpinang, Kamis (10/4/2025).

Kasus yang dimaksud adalah pencurian dengan kekerasan atau curas. Kemudian pencurian biasa, penganiayaan dan pengancaman. Sedangkan kasus menonjol yakni penemuan jasad bernama Irman yang diduga tewas dibunuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu kasus yang menonjol di Pangkalpinang pada 26 Maret yakni kasus pembunuhan. Korban mengalami luka benda tumpul di kepala. Hingga saat ini masih lidik, tadi saya cek ke anggota Insyaallah ada tanda-tanda segera terungkap," tegasnya.

Selanjutnya kasus laka lantas. Polda mencatat selama operasi ketupat ada lima orang tewas di jalanan. Kasus laka lantas tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 lalu.

ADVERTISEMENT

"Pada 2024 ada 11 kejadian, 5 orang meninggal dunia, 2 luka berat dan 9 luka ringan. Sedangkan pada 2025, secara kualitas dan kuantitas ada peningkatan, ada 14 kejadian," ungkapnya.

"Tahun ini yang meninggal dunia ada 5 orang, 11 luka berat dan 14 luka ringan. Sehingga untuk kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus atau 27 persen," timpalnya.

Sementara itu, untuk jumlah penumpang pada arus mudik maupun balik di Babel juga menjalani kenaikan. Baik di bandara Kota Pangkalpinang ataupun Kabupaten Belitung serta di 6 pelabuhan.

"Untuk arus mudik di 2 Bandara di Bangka dan Belitung, selama operasi ketupat menumbing yang berangkat mengalami kenaikan. 2024 ada 50.746 penumpang, sedangkan di 2025 ada 52.123 penumpang atau naik 3 persen," katanya,

"Selanjutnya, yang penumpang yang datang juga mengalami kenaikan 12 persen, pada 2024 ada 48.778 penumpang dan tahun ini 54.443. Sedangkan di 6 pelabuhan kita, itu mengalami kenaikan 21 persen atau 4.008 penumpang," sambungnya.

Terakhir, Kapolda menyebut pengamanan yang dilakukan oleh anggota di 251 tempat ibadah Idul Fitri, kemudian 49 tempat wisata dan 51 tempat perbelanjaan berjalan dengan aman.

"Jadi saya laporkan secara umum situasi kamtibmas selama operasi ketupat menumbing 2025 berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," tegasnya kembali.

Dalam apel gabungan yang dilaksanakan di Mapolresta Pangkalpinang, Hendro memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah melakukan tugas pengamanan selama lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Kehadiran Saya disini ialah untuk memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran, karena secara umum keamanan di Babel aman dan kondusif. Semua atas kerja keras, soliditas dan kerjasama seluruh anggota," kata Hendro.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads