5 Kecamatan di Muba Masih Terendam Banjir Imbas Luapan Sungai

Sumatera Selatan

5 Kecamatan di Muba Masih Terendam Banjir Imbas Luapan Sungai

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 11 Apr 2025 17:40 WIB
Banjir di wilayah Muba terjadi akibat luapan sungai.
Foto: Banjir di wilayah Muba terjadi akibat luapan sungai. (Dok. BPBD Muba)
Musi Banyuasin -

Hujan dalam beberapa hari terakhir di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, tak hanya mengakibatkan lumpuhnya Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi namun juga merendam lima kecamatan. Ratusan kepala keluarga hingga Kamis (10/4) masih terdampak.

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan mengatakan, banjir di akses Jalintim Palembang-Jambi sudah surut. Kendaraan kini sudah bisa melintas dengan lancar. Banjir di Desa Peninggalan, tepatnya di Km 150 ini sudah terjadi selama 3 hari belakang .

"Banjir di Jalintim Desa Peninggalan sudah surut. Kondisi lalu lintas sudah dibuka dua jalur," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut, di Kecamatan Tungkal Jaya ada 8 desa yang masih banjir. Selain di Desa Peninggalan, banjir juga terjadi di Desa Suka Damai dengan 45 KK terdampak. Kemudian di Desa Pangkalan Tungkal 5 rumah terdampak, Desa Sido Mulyo 2 rumah, Desa Margo Mulyo 10 KK, Desa Srimulyo 25 rumah, dan Desa Beji Mulyo 33 KK terdampak.

"Desa Sumber Harum Jembatan penghubung Dusun 1 ke Dusun 5 masih terdampak banjir. Penyebab banjir di Tungkal Jaya karena luapan sungai imbas hujan tinggi," katanya.

ADVERTISEMENT

Banjir juga terjadi di Kecamatan Sungai Lilin, Desa Pinang Banjar Dusun 1, 3, 4 dan 6 dengan 198 KK terdampak. Sama seperti di Tungkal Jaya, penyebab banjir juga karena curah hujan tinggi dan luapan air sungai.

Di Kecamatan Bayung Lencir, ada 3 desa yang terdampak banjir. Di Desa Pangkalan Bayat tinggi muka air kini berkisar 5 cm dengan 30 KK terdampak. Di Desa Bayat Ilir 20 rumah terdampak dan Desa Pagar Desa 14 Jiwa terdampak.

"Luapan air Sungai Bayat dan Sungai Berau mengakibatkan banjir karena curah hujan tinggi," tambahnya.

Di Kecamatan Lais, banjir terjadi di Desa Petaling dengan ketinggian 90 cm dari titik terendah. Penyebabnya adalah luapan Sungai Batanghari dan Sungai Musi, serta banjir kiriman dari kecamatan lain.

Terakhir, banjir di Kecamatan Babat Supat terjadi di Desa Tenggulang Jaya Dusun 1, 2, 3 dan 4 dengan TMA rata-rata 15 cm dan 201 rumah terdampak.

"Penyebabnya juga sama, meluapnya Sungai Rimba Rakit karena intensitas curah hujan masih cukup tinggi," tukasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads