3 Rumah Roboh Imbas Kendaraan Paksa Melintas di Banjir Jalintim Muba

Sumatera Selatan

3 Rumah Roboh Imbas Kendaraan Paksa Melintas di Banjir Jalintim Muba

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 09 Apr 2025 14:30 WIB
Banjir di Tungkal Jaya kini capai 1 meter.
Banjir di Muba (Foto: Istimewa/Camat Tungkal Jaya)
Muba -

Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra menyebut ada tiga rumah ambruk imbas kendaraan nekat melintas di area banjir di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

"Ada tiga rumah yang hanyut dan roboh kena dampak gelombang karena kendaraan besar melintas. Jadi untuk saat ini kendaraan disetop dulu karena tinggi banjir sudah sampai 1 meter lebih," ujar Yudi, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, gelombang yang ditimbulkan kendaraan yang nekat melintas cukup besar. Apalagi pengendara tak akan melambatkan laju kendaraannya, cukup banyak rumah warga yang berada di pinggir jalan nasional tersebut terbuat dari kayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mungkin kendaraan akan lambat, pasti akan cepat karena bisa mogok. Makanya untuk sementara ini akses jalan disetop dulu karena selain berdampak ke rumah warga juga berbahaya bagi pengendara bisa terseret arus," ungkapnya.

Banjir di akses jalan nasional itu imbas luapan Sungai Tungkal yang meluber. Banjir juga terdampak ke 87 KK di Desa Peninggalan.

ADVERTISEMENT

" Total dampak banjir ini lebih dari 600 KK di 9 desa di Tungkal Jaya per Selasa (8/4) sore. Warga juga sudah dievakuasi dan diungsikan ke rumah-rumah warga dan gedung yang lebih aman," katanya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk memberi bantuan kepada yang terdampak. Termasuk mendirikan dapur umum di wilayah banjir.

"Kita juga memberi makanan ke pemudik yang terjebak macet, tapi seadanya," katanya.

Sebelumnya diberitakan Akses Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan lumpuh. Ribuan kendaraan terjebak macet, bahkan hingga puluhan kilometer baik dari arah Jambi maupun dari Palembang.

Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra mengatakan, banjir di akses jalan nasional itu kini sudah mencapai 1 meter lebih. Kenaikan debit air cukup cepat, di kisaran 2-3 cm setiap jamnya.

"Ketinggian air sudah mencapai leher orang dewasa, sekitar 1 meter lebih pagi ini. Akses jalan lumpuh, karena kendaraan tidak bisa melintas. Dari arah Jambi kemacetan mungkin sudah sampai Sungai Lilin atau Bayung Lencir, sekitar 80-an km. Sedangkan dari arah Palembang mungkin ada 30-an km. Mungkin ada ribuan kendaraan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Terhitung Rabu pagi, pihak kepolisian telah menyetop kendaraan untuk melintasi akses jalan banjir yang diperkirakan sepanjang 1 km. Kondisinya dinilai membahayakan pengendara dan rumah milik warga akibat gelombang yang dihasilkan kendaraan ketika melintas.

"Sudah disetop pagi tadi, kendaraan tak bisa melintas karena berbahaya. Kendaraan kecil bisa terseret arus, kemudian rumah warga bisa roboh kalau truk memaksakan melintas. Sudah ada yang roboh karena kena gelombang banjir," ungkapnya.




(csb/csb)


Hide Ads