Debit Banjir Turun, Jalintim Palembang-Jambi yang Lumpuh Mulai Buka-Tutup

Sumatera Selatan

Debit Banjir Turun, Jalintim Palembang-Jambi yang Lumpuh Mulai Buka-Tutup

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Rabu, 09 Apr 2025 21:40 WIB
Jalintim Palembang-Jambi yanng lumpuh karena banjir sudah dibuka-tuuup
Jalintim Palembang-Jambi yanng lumpuh karena banjir sudah dibuka-tuuup (Foto: Istimewa)
Muba -

Akses banjir mengakibatkan Jalintim Palembang-Jambi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) yang lumpuh mulai dibuka. Untuk sementara hanya kendaraan bertonase tinggi seperti bus dan truk yang boleh melintas. Kendaraan pribadi diminta menunggu hingga debit air turun.

"Kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas, kita lakukan buka-tutup jalan terutama untuk truk besar yang boleh melintas," ujar Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Maesa Soegriwo dikutip dari akun media sosial RTMC Polda Sumsel, Rabu (9/4/2025).

Buka-tutup akses jalan itu dilakukan setelah banjir di Desa Peninggalan, Kecamatan Tungkal Jaya alami penurunan debit air dibandingkan saat ditutup pada Rabu pagi yang ketinggiannya mencapai 1 meter lebih. Kendaraan hanya bisa dilalui untuk satu jalur secara bergantian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan juga diimbau melalui jalur alternatif lain dari Sorolangun-Muratara-Mura-Lubuklinggau-Sekayu-Palembang dan arah sebaliknya.

"Saat ini kondisi tinggi debit air kurang lebih 80 cm. Banjir juga menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas dari arah Palembang ke Jambi dan sebaliknya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap dalam waktu dekat debit air mengalami penurunan agar lalin bisa terurai dan lancar.

"Kita imbau pengendara untuk bersabar dan tidak memakai jalur lain. Kita akan antisipasi jalan ini sampai selesai, sampai lalin terurai," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir di Desa Peninggalan terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Muba. Selain akses jalan, 9 desa di Kecamatan Tungkal Jaya juga terendam.

Setidaknya ada 600 KK yang terdampak banjir. Sejumlah warga juga disebut mengungsi ke tempat yang lebih aman.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads