Jasad Padli Pardinata (11) yang hanyut terbawa arus Sungai Wall, di Ogan Komering Ulu (OKU) akhirnya ditemukan. Jasad Padli ditemukan di bawah tumpukan bambu.
Kepala Basarnas Sumsel, Raymond Konstantin mengatakan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya jasad Padli pardinata (11) yang merupakan warga Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, Sumatera Selatan yang tenggelam di Sungai Wall akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Selasa (08/4/2025).
"Jasad bocah SD tersebut ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB siang ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Raymond, korban ditemukan mengapung di tumpukan bambu dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi penemuan jasad tersebut di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, OKU, sekitar radius 18 Km ke arah timur laut dari lokasi awal kejadian.
"Selanjutnya korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan untuk dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," terangnya.
Selama proses pencarian Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 SRU, di mana SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran Sungai Wall dan melakukan manuver-manuver menggunakan perahu getek dan perahu fiber.
"Sementara SRU 2 melakukan pencarian dengan menggunakan perahu masyarakat serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai," jelasnya.
Raymond menyebut setelah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, korban bersama dua orang temannya bermain dan mandi di pinggir Sungai Wall tepatnya di Dusun 5 RT 10 Desa Gunung Meraksa.
Ketika sedang asyik mandi, tiba-tiba korban terseret arus dan tenggelam. Dua orang teman korban berusaha menolong tapi gagal, kemudian melaporkannya kepada warga sekitar.
(dai/dai)