Polisi telah menetapkan enam tersangka atas kasus kematian Robert Marlanda Harahap (20) akibat overdosis. Usai kejadian itu, orang tua korban menduga anaknya dicekoki para tersangka hingga tewas.
Ayah korban Apriansyah mengatakan jika anaknya biasa minum dan mabuk. Namun saat kejadian itu, dia menduga keenam tersangka tersebut sengaja mencekoki Robert minuman keras serta narkoba jenis ekstasi hingga anaknya overdosis dan tewas.
"Memang dia (Robert) sudah biasa minum atau mabuk. Tapi tidak pernah sampai ambruk apalagi overdosis, kecuali jika ada yang mencekoki dia. Namun kami sepenuhnya menyerahkan kasus ini kepada polisi untuk menyelidikinya," ungkapnya, Senin (7/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apriansyah mengaku saat Robert hilang, dia menemui teman korban yakni SW yang ternyata membuang mayat korban di pekarangan kosong.
"Sempat minta tolong sama pelaku untuk mencari Robert, saya datangin di gudang tempat dia bekerja dan sampai nyuruh dia nemenin saya ketemu saya teman mereka yang lain (MA)," jelasnya.
"Setelah saya ke daerah Mesat dan ketemu sama MA, dia bilang tidak tahu keberadaan Robert. Tapi pas ngomong itu, mata dia dengan si MA itu seperti memberikan kode yang membuat janggal. ternyata mereka berdua yang membuang Robert pas lagi overdosis itu," sambungnya.
Apriansyah mengatakan sudah menyerahkan kotak HP serta pakaian milik korban kepada penyidik. Sebab, hingga sekarang HP milik Robert belum diketahui keberadaannya.
"Datang ke sini (Mapolres Lubuklinggau) untuk menyerahkan kotak HP sama pakaian Robert untuk membantu proses penyidikan. Kalau HP-nya si Robert sampai sekarang belum ditemukan," katanya.
Sementara itu, ibu korban Marlina mengungkapkan kekecewaannya terhadap SW yang merupakan teman akrab anaknya. Dia berharap agar para tersangka dapat hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka terhadap Robert.
"Pas saya tanyain dia terus kemarin mengenai keberadaan Robert, dia ngomong nggak tahu terus, padahal dia tahu Robert itu di mana karena dia sendiri yang membuang Robert. Maksud saya itu kenapa dia nggak kasih tahu sama kami, karena hubungan dia dengan kami itu hubungan baik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang yang terlibat tewasnya Robert Marlanda Harahap akibat overdosis diamankan polisi. Keenamnya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka mengajak korban lalu membuang jasadnya ke pekarangan kosong setelah overdosis.
(csb/csb)