Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung mengklaim lebih dari dua juta wisatawan berkunjung ke Lampung selama libur Lebaran 2025. Wisata yang banyak dikunjungi yakni pantai.
Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan mengatakan tempat wisata yang menjadi tujuan para wisatawan saat datang adalah pantai. Namun ada juga wisata religi dan lainya.
"Untuk data memang belum keluar, namun jika melihat kondisi kemarin, kami berkeyakinan ada sekitar 2 sampai 3 juta wisatawan yang baik lokal maupun luar daerah yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Lampung," katanya, kepada detikSumbagsel, Senin (7/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bobby, sasaran wisata yang paling banyak dikunjungi adalah pantai. Kemudian untuk lokasi wisata yang paling ramai dikunjungi berada di Kabupaten Lampung Selatan.
"Wisata pantai masih menjadi unggulan, kemudian wisata alam seperti air terjun. Namun ada juga masyarakat ini yang berwisata religi, seperti mendatangi kuburan-kuburan pemuka agama," ungkapnya.
"Untuk sebarannya itu masih tertinggi di Lampung Selatan ya, kemudian Pesawaran, Bandar Lampung dan Lampung Tengah," lanjut Bobby.
Dirinya menyampaikan, jumlah tersebut jika dibandingkan periode tahun lalu tidak mengalami peningkatan. Adapun alasannya karena kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu angka ini merupakan angka konservatif yang mendekati moderat, yang kita prediksi juga hampir sama dengan tahun kemarin. Kenapa? Karena di tahun ini daya beli masyarakat dan juga ekonomi juga kita masih belum stabil," jelasnya.
Dia juga meminta pemilik wisata untuk berinovasi dengan memanfaatkan digitalisasi. Selanjutnya, Bobby juga meminta pemilik wisata menerapkan konsep satu tiket all in, menurutnya ini bisa menjadi daya tarik sendiri untuk wisatawan.
"Beberapa tempat wisata pantai sudah ada yang menerapkan satu tiket all in untuk menikmati fasilitas, contoh tidak ada lagi bayaran yang ingin menempati pondokan. Nah kami mendorong semua pemilik tempat wisata untuk memberlakukan itu," ujarnya.
(csb/csb)