Pada arus balik 2025 terjadi lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Pihak pengelola tol menyatakan peningkatan terjadi sebanyak 58,35% dibandingkan hari biasa.
Berdasarkan data dari PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, selama periode angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 5 April 2025 tercatat sebanyak 759.844 unit kendaraan.
Manager Area Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Andri Pandiko mengungkapkan bahwa lonjakan volume kendaraan ini telah diantisipasi jauh hari sebelumnya melalui berbagai langkah persiapan, baik dari sisi infrastruktur maupun layanan operasional di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya, untuk memastikan kelancaran arus mudik tahun ini. Seluruh petugas di lapangan juga kami siagakan selama 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan," ujarnya.
"Untuk perhitungan pada Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintasi Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar tercatat sebanyak 759.844 kendaraan selama periode angkutan Lebaran 2025," lanjutnya.
Selain menyiapkan personel dan posko siaga, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll juga telah menyiapkan fasilitas pendukung seperti mobil derek, ambulans, toilet portabel di rest area, serta memastikan kondisi jalan dalam keadaan prima untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna tol.
Andri juga mengimbau kepada seluruh pemudik agar senantiasa mematuhi rambu lalu lintas, menjaga kecepatan berkendara, serta memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk turut serta menciptakan arus mudik yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan," tutupnya.
Dengan lonjakan yang signifikan ini, Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar kembali menunjukkan peran vitalnya sebagai jalur strategis penghubung antar wilayah selama periode mudik Lebaran. Pihak pengelola berharap tren positif ini dapat terus diiringi dengan tertibnya perilaku berkendara masyarakat untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama musim mudik dan arus balik nanti.
(dai/dai)