Memasuki H+6 arus balik Lebaran sebanyak 415.018 pemudik telah kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera. Ratusan ribu pemudik terbagi dari 371.195 pemudik dalam kendaraan dan 43.823 pemudik pejalan kaki.
Jumlah tersebut berdasarkan data yang dikeluarkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Lampung Selatan pada periode angkutan Lebaran 2025.
Masih banyaknya pemudik yang belum melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa dikarenakan beberapa faktor di antaranya menikmati waktu berlibur dengan keluarga. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT ASDP, Heru Widodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persebaran pemudik ini berbeda dari Merak, kalau dari Sumatera ini lebih tersebar, mungkin dari Sumatera ini mereka berwisata terlebih dahulu sehingga sebarannya dari hari ke hari semakin lebih merata dan bisa kita kendalikan," ungkapnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik seperti yang terjadi pada Sabtu sore hingga Minggu dini hari, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, menyatakan pihaknya akan memberlakukan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) di 6 dermaga jika memang diperlukan.
"Untuk saat ini masih 3 dermaga, namun untuk 6 dermaga itu tergantung situasionalnya, jika memang mendesak maka akan diaktifkan 6 dermaga, sampai tadi malam masih 3 dermaga," imbuhnya.
Syamsudin mengatakan diterapkannya skema tersebut berhasil mengurai kepadatan kendaraan di area Pelabuhan Bakauheni.
"Alhamdulillah laju kepadatan kendaraan bisa terurai dengan cepat dan baik. Jadi skema TBB ini di mana kapal membawa pemudik ke Merak kemudian kembali lagi tanpa membawa pemudik dari sana, sehingga dengan cepat bisa mengangkut kembali pemudik di Pelabuhan Bakauheni," tandasnya.
(dai/dai)