Kadinkes Sumsel: Direktur RSUD Martapura Minta Maaf Ambulans Habis Bensin

Sumatera Selatan

Kadinkes Sumsel: Direktur RSUD Martapura Minta Maaf Ambulans Habis Bensin

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Minggu, 06 Apr 2025 13:30 WIB
Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman
Foto: Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman (Candra Budi)
OKU Timur -

Direktur Rumah RSUD Martapura Deddy Damhudi menyebut pihaknya akan meminta maaf kepada pihak keluarga yang jenazahnya tak bisa diantar ambulans karena tak ada bensin dan sopir yang standby.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman saat dikonfirmasi terkait ramainya pemberitaan tersebut.

"Informasinya sudah damai. Hari ini, kata direkturnya," ujar Trisnawarman saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trisnawarman menyebut Deddy akan mendatangi langsung kediaman keluarga jenazah di Tanjung Kemala untuk menjelaskan permasalahan dan meminta maaf terkait pelayanan yang diberikan.

"Iya, direkturnya akan ke rumah keluarga jenazah hari ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia belum merespon ketika ditanya perihal bensin ambulans kendaraan yang habis, sehingga membuat pelayanan di RS tersebut terganggu dan membuat heboh.

Diberitakan sebelumnya, video memperlihatkan ambulans di RSUD Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, tak ada sopir dan bensin untuk mengantar pasien meninggal dunia viral di media sosial. AKibatnya, keluarga pasien memilih untuk membawa jenazah dengan pikap.

Dari video yang beredar dilihat detikSumbagsel, keluarga jenaza yang merekam menyebut bahwa mobil ambulans RS Martapura tidak ada bensin dan tidak ada sopir yang standby, sedangkan jenazah sudah berada di dalam ambulans.

Akibatnya, keluarga terpaksa membawa jenazah menggunakan pikap, meski kondisi cuaca hujan gerimis. Diketahui kejadian ini terjadi pada Jumat (4/4/2025).

Direktur RSUD Martapura Deddy Damhudy membenarkan adanya keluarga jenazah yang terpaksa naik mobil pikap lantaran ambulans di RS tidak ada sopir dan bensin.

"Iya, benar. Ini akibat kelalaian staf kami. Atas nama pribadi dan RS, kami sudah meminta maaf ke pihak korban," katanya, Sabtu (5/4/2025).




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads