Toko pempek di Palembang, Sumatera Selatan, ramai dikunjungi pemudik yang ingin membawa oleh-oleh untuk dibawa ke kampung halaman. Meski permintaan tinggi, sejumlah toko pempek di Palembang tidak menaikkan harga.
Pantauan detikSumbagsel di salah satu toko pempek kawasan 26 Ilir, Palembang, terlihat ramai dikunjungi pemudik untuk membeli oleh-oleh pempek yang akan dibawa untuk ke kampung halaman.
"Permintaan pembelian tak hanya jelang Lebaran. Ketika arus balik permintaan kembali naik. Pempek Lala libur dan tutup mulai 31 Maret-2 April 2025," kata Pegawai Pempek Lala Palembang, Risma, Kamis (3/4/2025).
Menurut Risma, permintaan yang tinggi jelang Idul Fitri dan saat arus balik usai Lebaran, membuat produksi makanan khas Palembang ini dalam sehari mencapai satu ton.
"Kalau menjelang Idul Fitri dan arus balik permintaan pempek pasti tinggi. Kami bisa membuat pempek sehari bisa satu ton ikan giling," ujarnya.
Risma menyebut, dibandingkan hari normal produksi pempek juga lebih banyak. Rata-rata produksi sebelum Lebaran hanya 600 kilogram dalam sehari. Meski permintaan melonjak, harga pempek stabil mulai dari Rp 40 ribuan per paket.
"Paling banyak dibeli pempek campur kecil, ada yang isi 20 harganya Rp 47 ribu, isi 40 biji Rp 80 ribu dan isi 80 biji, paketnya Rp 145 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Kiki warga Palembang yang kerja di Medan mengatakan dia membeli pempek untuk dibawa sebagai oleh-oleh untuk teman di kantor.
"Saya pesen pempek sebanyak tiga dus yang harga Rp 200 ribuan," katanya.
Senada dengan Rita, asal Bekasi yang juga sengaja datang ke kampung pempek 26 Ilir untuk membeli pempek sebagai buah tangan dibawa ke perantauan.
"Beli pempek buat oleh-oleh yang dibagikan ke teman-teman kantor di kampung pempek ini cukup murah," ujarnya.
Simak Video "Video: Polri Prediksi Akan Ada Lonjakan Pemudik Setelah Salat Id"
(csb/csb)