Niat Puasa Syawal 6 Hari: Arab, Latin, dan Artinya

Niat Puasa Syawal 6 Hari: Arab, Latin, dan Artinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 04 Apr 2025 22:00 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi niat puasa Syawal 6 hari (Foto: Freepik)
Palembang -

Setelah merayakan hari kemenangan Idul Fitri, umat Islam dianjurkan menunaikan ibadha sunnah di bulan Syawal yakni berpuasa selama enam hari. Memulai ibadah ini dengan niat puasa Syawal 6 hari dan diakhiri berbuka pada waktu Magrib.

Sebagian ulama menganalogikan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan berpuasa setahun penuh. Hal ini disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW yang menunjukkan dan menegaskan bahwa berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setelah sebulan penuh Ramadan seperti melaksanakan puasa sepanjang tahun. Sebagaimana bunyi hadis Rasulullah SAW berikut ini:

Ω…ΩŽΩ†Ω’ Ψ΅ΩŽΨ§Ω…ΩŽ Ψ±ΩŽΩ…ΩŽΨΆΩŽΨ§Ω†ΩŽ Ψ«ΩΩ…Ω‘ΩŽ أَΨͺΩ’Ψ¨ΩŽΨΉΩŽΩ‡Ω سِرًّا مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩ‘ΩŽΨ§Ω„Ω ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩƒΩŽΨ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh." (HR. Muslim ΠΏΠΎ. 1164).

Puasa sunnah ini dapat dilakukan sejak tanggal 2 Syawal hingga akhir bulan. Bagi yang akan memulai berpuasa hendaknya mengetahui bacaan niat agar ibadah yang dilakukan mengikuti syariat dan ketentuan Islam. Berikut ini bacaan niat puasa Syawal 6 hari lengkap artinya.

Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ غَدٍ ΨΉΩŽΩ†Ω’ أَدَاِؑ Ψ³ΩΩ†ΩŽΨ©Ω سِΨͺَةٍ مِنْ Ψ΄ΩŽΩˆΩŽΨ§Ω„Ω لِلّٰهِ ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwΓ’lin lillΓ’hi ta'Γ’lΓ’.

Artinya: "Aku niat puasa sunah enam hari Syawal esok hari karena Allah SWT."

Puasa Syawal Boleh Berurutan dan Boleh Tidak

Menurut Imam Ahmad dalam buku Kedahsyatan Puasa Jadikan Hidup Lebih Penuh Berkah karya M Syukron Maksum, puasa enam hari pada bulan Syawal dapat dilakukan secara berurutan atau terpisah. Dikatakan bahwa tidak ada kelebihan yang satu dari lainnya.

Sedangkan menurut Imam Hanafi dan Imam Syafi'i, puasa Syawal lebih utama dilakukan secara beturut-turut tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri. Agar mendapatkan keberkahan yang berlipat-lipat, dapat memilih waktu puasa Syawal bersamaan dengan puasa sunnah lainnya seperti Senin Kamis atau ayyamul bidh.

Kalender Bulan Syawal 1446 Hijriah

Berdasarkan penetapan 1 Syawal oleh Kementerian Agama RI yang jatuh pada 31 Maret 2025, batas akhir puasa Syawal yakni pada 28 April 2025. Adapun rincian tanggal hijriah bulan Syawal untuk acuan memilih jadwal puasa sunnah sebagai berikut:

  • 2 Syawal 1446 Hijriah: 1 April 2025
  • 3 Syawal 1446 Hijriah: 2 April 2025
  • 4 Syawal 1446 Hijriah: 3 April 2025
  • 5 Syawal 1446 Hijriah: 4 April 2025
  • 6 Syawal 1446 Hijriah: 5 April 2025
  • 7 Syawal 1446 Hijriah: 6 April 2025
  • 8 Syawal 1446 Hijriah: 7 April 2025
  • 9 Syawal 1446 Hijriah: 8 April 2025
  • 10 Syawal 1446 Hijriah: 9 April 2025
  • 11 Syawal 1446 Hijriah: 10 April 2025
  • 12 Syawal 1446 Hijriah: 11 April 2025
  • 13 Syawal 1446 Hijriah: 12 April 2025
  • 14 Syawal 1446 Hijriah: 13 April 2025
  • 15 Syawal 1446 Hijriah: 14 April 2025
  • 16 Syawal 1446 Hijriah: 15 April 2025
  • 17 Syawal 1446 Hijriah: 16 April 2025
  • 18 Syawal 1446 Hijriah: 17 April 2025
  • 19 Syawal 1446 Hijriah: 18 April 2025
  • 20 Syawal 1446 Hijriah: 19 April 2025
  • 21 Syawal 1446 Hijriah: 20 April 2025
  • 22 Syawal 1446 Hijriah: 21 April 2025
  • 23 Syawal 1446 Hijriah: 22 April 2025
  • 24 Syawal 1446 Hijriah: 23 April 2025
  • 25 Syawal 1446 Hijriah: 24 April 2025
  • 26 Syawal 1446 Hijriah: 25 April 2025
  • 27 Syawal 1446 Hijriah: 26 April 2025
  • 28 Syawal 1446 Hijriah: 27 April 2025
  • 29 Syawal 1446 Hijriah: 28 April 2025

Keutamaan Puasa Syawal

Secara umum, ada dua keutamaan yang bisa diraih ketika seseorang mengerjakan puasa Syawal. Keutamaan ini menjadi sebuah keistimewaan dari ibadah yang dilakukan. Berikut penjelasanya.

1. Menyempurnakan Puasa Ramadan

Berpuasa enam hari di bulan Syawal menyempurnakan ibadah puasa Ramadan sehingga nilainya setara dengan setahun penuh. Sebagaimana bunyi hadis Rasulullah SAW berikut ini:

"Barangsiapa yang puasa enam hari setelah Idul Fitri, aka baginya pahala setahun penuh. Barangsiapa yang melakukan satu kebaikan, baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya,"

2. Menyempurnakan Kekurangan Ibadah

Sama halnya dengan salat sunah rawatib sebelum dan sesudah salat fardu, puasa syawal menyempurnakan kekurangan dan cacat pada ibadah wajib. Ketika ibadah Ramadan mengandung kekurangan dan cacat maka membutuhkan amalan sunnah untuk menyempurnakannya.

Demikian bacaan niat puasa Syawal 6 hari lengkap dengan teks Arab, Latin, serta arti dan keutamaannya. Semoga berguna, ya.




(mep/csb)


Hide Ads