ASN di Sumsel Dilarang Telat Masuk Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Sumatera Selatan

ASN di Sumsel Dilarang Telat Masuk Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 03 Apr 2025 06:00 WIB
ASN di Pemkot Mataram, NTB, Senin (3/2/2025). (Nathea Citra)
Ilustrasi ASN (Nathea Citra)
Palembang -

Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra mengingatkan kembali soal hari pertama kerja bagi aparatur sipil negara (ASN). ASN wajib masuk kerja di hari pertama setelah libur Lebaran 2025 dan tidak terlambat.

"Iya, ASN 8 April nanti sudah mulai masuk kerja seperti biasa. Wajib masuk dan tidak telat karena sudah ada peraturannya," ujar Edward, Rabu (2/4/2025).

Pada hari pertama kerja nanti, pihaknya juga akan mengecek ASN ke OPD-OPD yang ada di lingkungan Pemprov Sumsel. Pelayanan kepada masyarakat sudah harus dimulai seusai libur panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga akan mengecek sekretariat dan OPD-OPD di Pemprov Sumsel. Terkait masuk dan jam kerja ini juga sudah kita sampaikan ke ASN melalui surat edaran sebelum libur kemarin," katanya.

Dia juga mengingatkan akan ada sanksi bagi yang telat dan tidak masuk pada hari pertama kerja nanti. Pemotongan TPP dan Tukin akan dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Iya sesuai aturan kalau telat dan tidak masuk kerja," ungkapnya.

Imbauan masuk kerja dan tidak telat ngantor di hari pertama ini juga disampaikan Wamendagri Bima Arya. Dilansir detikNews, Bima Arya mengingatkan ASN agar tak telat pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran 2025. Bima mengatakan para ASN tak bisa bersantai-santai dan harus siap bekerja.

"Wah nggak bisa santai-santai," ujar Bima Arya setelah menghadiri open house di Widyan Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2025).

Bima mengatakan hari pertama kerja setelah libur Lebaran merupakan tradisi untuk melakukan halalbihalal. Dia mengingatkan para ASN tak boleh telat di hari pertama masuk pada Selasa (8/4) mendatang.

"Itu hari pertama kerja itu tradisinya adalah halalbihalal, semuanya. Nah, itu harus on time. Halalbihalal itu di samping silaturahmi juga untuk memastikan bahwa semuanya siap bekerja di hari pertama," kata Bima.

"Tanggal 8 itu seluruhnya kepala daerah, kantor-kantor kementerian, hari pertama itu halalbihalal. Jadi jangan telat lah," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads