Alur Pelabuhan Pulai Baai Bengkulu Dangkal Berpotensi Pasokan BBM Terganggu

Bengkulu

Alur Pelabuhan Pulai Baai Bengkulu Dangkal Berpotensi Pasokan BBM Terganggu

Hery Supandi - detikSumbagsel
Sabtu, 29 Mar 2025 22:20 WIB
Kondisi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Foto: Kondisi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu (Dok. Istimewa)
Bengkulu -

Pendangkalan alur masuk Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi masalah besar. Bahkan menyebabkan terjadinya kegagalan suplai BBM di sana. Akibatnya, Pertamina memberlakukan keadaan darurat level satu.

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengaku pemberlakuan keadaan darurat level 1 di Fuel Terminal Pulau Baai terhitung hari ini, Sabtu (29/3/2025). Gubernur Bengkulu minta warga tidak panik.

Pemprov Bengkulu sudah berkoordinasi dengan Pelindo dan Pertamina terkait hal ini dan mereka menjamin kegiatan operasional pengiriman BBM ke Bengkulu tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi kita rapat dengan pihak Pelindo dan Pertamina telah menandatangani keadaan darurat, maka hari ini kita akan mengambil tindakan agar tidak terjadi kelangkaan BBM," kata Helmi, Sabtu (29/3/2025).

Gubernur Helmi menjelaskan, akan membentuk Tim Tanggap Darurat dan menugaskan fungsi-fungsi terkait agar mengambil langkah penanggulangan selama berlangsungnya kondisi tersebut, khususnya dalam menyiapkan alternatif proses penyandaran dan unloading kargo kapal tanker secara aman.

ADVERTISEMENT

"Dalam menghadapi musibah ini, Executive GM Regional Pertamina Sumbagsel telah menginstruksikan kepada seluruh Tim Tanggap Darurat dan Tim PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk tetap mengutamakan faktor keselamatan, serta berkoordinasi, baik di internal Perusahaan maupun dengan stakeholder eksternal, dalam mengambil langkah-langkah efektif untuk meminimalisasi adanya kelangkaan BBM," jelas Helmi.

Gubernur Helmi meminta agar masyarakat Provinsi Bengkulu tidak perlu takut dan khawatir yang menimbulkan kepanikan dengan cara membeli BBM secara berlebihan, karena pasokan BBM dipastikan tetap aman.

"Kita telah mengambil langkah agar tidak terjadi kelangkaan BBM," tutup Helmi.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads