Video memperlihatkan sopir bus dikeroyok tujuh orang di Muara Enim, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Usai kejadian sopir bus melapor ke polisi.
Aksi pengeroyokan itu terjadi di Jalan Lintas Kabupaten Muara Enim-Prabumulih tepat di kawasan Desa Rambang Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (27/3/2025) sore.
Dari video yang dilihat detikSumbagsel, Jumat (28/3/2025), terlihat korban memakai baju biru dan celana hijau dipukul secara berganti oleh orang. Tampak juga korban sesekali membalas orang-orang yang memukulinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di video itu juga terlihat, beberapa pengendara yang melintas melerai aksi pengeroyokan tersebut. Belum dipastikan penyebab dari peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim AKP Yogie Sugama Hasyim membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Polsek Rambang Dangku, Muara Enim, karena korban melapor di polsek tersebut.
"Ya benar kejadian (pengeroyokan) tersebut, di Jalan Lintas Prabumulih-Muaraenim, tepat di wilayah hukum Rambang Dangku, Muara Enim antara pengendara pikap dan bus," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (28/3/2025).
Kata Yogie, korban sudah membuat laporan resmi ke Polsek Rambang Dangku, Muara Enim, dan sekarang sedang diselidiki polsek.
"Laporan sudah diterima dan sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polsek," ungkapnya.
Yogie mengaku belum mengetahui motif dari kejadian tersebut karena masih dalam proses penyelidikan Polsek Rambang Dangku, Muara Enim.
"Nanti saya informasikan apa penyebab dari kejadian tersebut, sehingga korban terlibat keributan di tengah jalan tersebut," ungkapnya.
(csb/csb)