Pemudik Harian di Pelabuhan Tanjung Api-Api Nyaris 2.000 Orang

BRI Teman Mudik

Pemudik Harian di Pelabuhan Tanjung Api-Api Nyaris 2.000 Orang

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Jumat, 28 Mar 2025 06:00 WIB
Pemudik yang menyeberang di Pelabuhan TAA.
Foto: Pemudik yang menyeberang di Pelabuhan TAA. (Dok. Istimewa)
Banyuasin -

Pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) ke Tanjung Kalian naik drastis pada Rabu (26/3/202). Dari data yang disampaikan pihak pelabuhan, pemudik yang menyeberang dari Sumatera Selatan ke Bangka Belitung nyaris mencapai 2 ribuan orang.

"Ada 1.848 penumpang dengan 473 kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan TAA ke Tanjung Kalian. Angka itu mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari sebelumnya," ujar Wasatpel Pelabuhan TAA Rupit Wijaya, Kamis (27/3/2025).

Dia menyebut, jumlah penumpang itu tertinggi sepanjang arus mudik kali ini yang mulai terjadi peningkatan sejak 21 Maret atau saat libur sekolah berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini jumlah orang yang menyeberang dari Sumsel ke Babel sejak libur sekolah dimulai sebanyak 7.629 orang," katanya.

Dia menyebut, sejak libur sekolah dimulai atau pada Jumat (21/3) lalu jumlah orang yang menyeberang dari Sumsel ke Bangka sebanyak 798 orang dengan 283 kendaraan. Kemudian pada 22 Maret, jumlah penumpang naik menjadi 1.027 orang dengan 319 kendaraan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya pada 23 Maret jumlah pemudik kembali naik menjadi 1.270 orang dengan 347 kendaraan, 24 Maret turun 1.055 orang dengan 325 kendaraan, 25 Maret naik kembali dengan 1.631 orang dengan 456 kendaraan dan 26 Maret naik lagi menjadi 1.848 orang dengan 473 kendaraan.

Rupit menyebut puncak arus mudik nanti akan terjadi pada kisaran H-3 hingga H-1 Lebaran. Jarak tempuh yang relatif singkat antara Sumsel-Babel membuat masyarakat memilih mudik pada penghujung Ramadan.

Untuk jumlah trip, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya jumlah terbanyak hanya mencapai 14 trip. Jumlah trip naik dibandingkan saat waktu normal yang hanya 9 trip.

"Kalau berapa trip kapal nanti kita belum bisa memastikan, kita akan situasional saja karena akan lebih efektif," ungkapnya.




(dai/dai)


Hide Ads