Gabungan masyarakat Sumatera Selatan yang diketuai Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa berupaya keras untuk mengembalikan marwah dan nama baik Kota Palembang. Salah satunya dengan menggelar masak besar bersama DPP Gencar dan Richard Lee di Benteng Kuto Besak Palembang pada Kamis (27/3/2024) pukul 13.00 WIB.
Event masak besar itu dilakukan buntut kasus rendang konten kreator Willie Salim 200 kilogram hilang saat masak di BKB. Hal ini membuat nama baik Kota Palembang rusak di mata masyarakat Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengatakan persiapan matang sudah dilakukan. Sebanyak 300 kilogram daging dan 700 ekor ayam akan dimasak di BKB nantinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya besok, Kamis (27/3) pukul 13.00 WIB kita mulai masak daging 300 kilogram akan dibuat rendang kemudian 700 ekor ayam akan dimasak ayam kecap," katanya kepada detikSumbagsel, Rabu (27/3/2025).
Sulaiman Amin menjelaskan untuk sistem pembagian makanan, DPP Gencar dan HIPMI telah membagikan sebanyak 4.000 kupon untuk masyarakat Palembang.
"Kita bagikan 4.000 kupon untuk masyarakat Palembang, kemudian rendang dan ayam kecap sudah kita packing dan baru kita bagikan. Kemungkinan sebelum Magrib, acara tersebut selesai," ungkapnya.
Sulaiman Amin menjelaskan, event masak besar itu dilakukan untuk membuktikan bahwa warga Palembang merupakan warga yang dikenal mengedepankan attitude dan budaya tidak seperti konten Willy Salim.
"Ya besok itu, Gubernur Sumsel dan Wali Kota Palembang ikut masak, itu dilakukan untuk pembuktian bahwa masyarakat Palembang tidak seburuk yang diviralkan," jelasnya.
Ditambahkan Sulaiman Amin, pengamanan juga Satpol-PP Palembang bekerja sama dengan Polri untuk melakukan pengamanan di lokasi.
(dai/dai)