Jelang Lebaran, Pengemis Musiman Ramai Bermunculan di Palembang

Sumatera Selatan

Jelang Lebaran, Pengemis Musiman Ramai Bermunculan di Palembang

Irawan - detikSumbagsel
Kamis, 27 Mar 2025 07:00 WIB
Pengemis dan gelandangan di pinggir jalan Kota Palembang.
Foto: Pengemis dan gelandangan di pinggir jalan Kota Palembang. (Irawan)
Palembang -

Gelandang dan pengemis (gepeng) musiman mulai bermunculan di Kota Palembang saat mendekati Idul Fitri 1446. Modus mereka membawa gerobak dan anak kecil duduk di pinggir jalan.

Berdasarkan pantauan detikSumbagsel, Rabu (26/3) di sepanjang Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring Palembang di pinggir jalan mayoritas satu keluarga membawa gerobak dan menggendong anak, ada juga duduk pinggir jalan dengan membawa karung.

Di tempat lain juga terlihat puluhan lebih rombongan gepeng berada di depan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo dengan mayoritas wanita yang menggendong anak kecil dengan membawa karung duduk di halaman Masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maraknya gepeng di akhir Ramadan ini membuat masyarakat resah, Ojan Marijan salah satu pemilik toko di Jalan Gubernur H Bastari Jakabaring merasa terganggu terhadap maraknya gepeng yang berkeliaran ini, ia mengaku sehari lebih dari 15 orang gepeng masuk ke tokonya untuk meminta sumbangan.

"Ya, per hari lebih dari 15 gepeng berbeda-beda meminta sumbangan, terkadang juga belum diberi uang mereka belum mau pergi. Kami sangat resah, kami harap dinas terkait melakukan tindakan terhadap gepeng ini," katanya, kepada detikSumbagsel Rabu (26/3/2025).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kabid Bina Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Palembang, Cherly Panggar Besi mengakui gepeng musiman mulai berkeliaran di bulan Ramadan ini bahkan tambah banyak.

"Ya, kita sudah menerima laporan banyak gepeng yang sudah mulai marak berkeliaran saat mendekati hari Raya Idul Fitri. Kita tau tujuannya pasti minta sedekah ke masyarakat dan pengendara," katanya.

Cherly mengatakan fenomena meningkatnya anjal atau gepeng ini merupakan bentuk nyata dari tingginya kedermawanan warga Kota Palembang dalam bersedekah dan berbagi.

'Namun, kami imbau untuk bersedekah dan berbagi di lingkungan sekitar dapat memberi langsung rumah ke rumah warga yang membutuhkan atau bisa juga langsung ke panti asuhan, panti jompo dan panti ODGJ. Masih banyak Insyaallah yang amanah, semua kembali ke niatnya," ungkapnya.

Dia menambahkan akan segera melakukan razia terhadap gepeng secara acak.




(dai/dai)


Hide Ads