.webp)
Pemkot Lubuklinggau mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan mobil dinas untuk mudik Idul Fitri 2025. Namun, ASN harus izin terlebih dahulu.
"Yang jelas kalau itu ketentuan dari pemerintah (larangan menggunakan mobil dinas untuk mudik), ya kita jalani. Nanti kita lihat, pasti akan dikeluarkan imbauan," kata Wakil Wali Kota Lubuklinggau Rustam Effendi saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (23/3/2025).
Rustam mengatakan bila memang terdesak, maka ASN yang ingin menggunakan mobil dinas untuk mudik ke luar provinsi harus izin terlebih dahulu. Namun bila izin tidak diberikan maka hal tersebut dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia libur keluar kota balik kampung ya minimal izin. Karena mungkin saja dia lupa bawa yang punya pemerintah, terutama mobilnya kalau itu diperbolehkan. Kalau itu tidak diperbolehkan ya jangan," ujarnya.
Meskipun begitu, Rustam mengatakan bila mobil dinas tersebut digunakan untuk mudik di wilayah lokal (Mura dan Muratara), maka ASN tersebut tidak perlu izin.
"Kalau dia mudiknya jauh seperti ke Jawa ya perlu izin, tapi kalau batas Rupit dan Beliti saya perlu tidak perlu izin. Dulu kan satu rumpun wilayah ini (Lubuklinggau, Mura, Muratara) dan sepertinya rata-rata ASN disini orang Lubuklinggau jadi tetap pulang kesini, tapi kita liat aja nanti," ungkapnya.
Meskipun begitu, Rustam tidak melarang para ASN untuk mudik. Namun dia mengimbau agar setelah jadwal libur Lebaran selesai, para ASN harus mulai kembali bekerja seperti biasa.
"Saya yakin kalau pegawai itu mengerti (jadwal masuk kerja), kecuali mungkin karena keadaan dia dari luar kota tiba-tiba jalan putus, itu situasi yang tidak kita harapkan dan bisa ditoleransi. Tapi kalau situasi normal, ya begitu selesai libur harus balik seperti semula," ungkapnya.
(csb/csb)
