Harga Minyakita di Lubuklinggau di Atas HET, Ini Penyebabnya

Sumatera Selatan

Harga Minyakita di Lubuklinggau di Atas HET, Ini Penyebabnya

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 22 Mar 2025 10:00 WIB
Harga Minyakita di Lubuklinggau di atas HET.
Foto: Harga Minyakita di Lubuklinggau di atas HET. (M. Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Harga Minyakita di sejumlah pasar Lubuklinggau, Sumatera Selatan kini mencapai Rp 18 ribu per liter. Harga tersebut meningkat dari harga ecer tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 15.750.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Medhioline Sapta Windu membenarkan temuan harga Minyakita di sejumlah pasar di Lubuklinggau tersebut setelah melakukan sidak.

"Memang arahan dari pemerintah pusat sampai ke provinsi itu, Minyakita itu HET-nya sekitar Rp 15.750. Tapi pada saat ini di Kota Lubuklinggau harganya sudah mencapai sekitar Rp 18 ribu," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (21/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Medhioline, kenaikan harga tersebut akibat distributor harus membayar biaya transportasi karena mengambil Minyakita di tangan ke dua.

"Minyakita itu dari pusat harus seharga Rp 15.750, tapi sampai di lapangan karena distributor ngambil ke distributor provinsi lain maka harus bayar transportasi jadi harganya melebihi itu. Akibatnya selisihnya Rp 2 ribu lebih karena ada kenaikan akibat ngambil dari tangan ke kedua dan ketiga, jadi harganya sudah naik duluan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan penyebab distributor di Lubuklinggau mengambil dari luar provinsi lantaran tidak ada pabrik Minyakita di Lubuklinggau.

"Mungkin karena kita tidak punya pabrik. Kalo memang ada pabriknya, mungkin kita bisa sesuaikan harganya sesuai HET," ungkapnya.

Terkait isu Minyakita akan didistribusikan oleh Bulog untuk menyesuaikan harga HET, Medhioline mengungkapkan jika Bulog menyalurkan minyak goreng kita, bukan Minyakita.

"Kategori minyakita ini ada dua, ada Minyakita dan minyak goreng kita, ada yang dari pabrik dan ada yang ngarah ke Bulog. Setelah saya konfirmasi ke pihak Bulog, Minyakita tidak ada di sana, adanya minyak goreng kita. Itu berbeda dengan minyak subsidi yang saat ini viral karena sedang dicek HET dan kualitasnya oleh pusat," tuturnya.




(dai/dai)


Hide Ads