Doa sesudah sholat Tasbih dibaca ketika seluruh rangkaian ibadah telah selesai dilakukan. Mulai dari niat hingga salam terakhir di rakaat keempat. Sempatkan untuk berzikir kepada Allah SWT lalu berdoa.
Dalam buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Arif Rahman, sholat Tasbih dianjurkan untuk diamalkan setidaknya sekali seumur hidup, khususnya pada malam Lailatul Qadar. Umat Islam biasanya menggelar ibadah sunnah ini secara berjamaah di masjid.
Ibadah sunnah sholat Tasbih merupakan amalan yang di dalam pengerjaannya banyak membaca tasbih. Sehingga dalam empat rakaat yang dikerjakan ada bacaan tasbih berjumlah 300 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran ini dikerjakan sesuai kemampuan. Bila bisa dilakukan setiap malm. Namun, apabila tidak mampu, boleh dilakukan satu tahun sekali bahkan satu kali seumur hidup. Sebagaimana sabdanya berikut ini:
"Jika engkau mampu melaksanakannya setiap hari, lakukanlah. Jika tidak mampu, lakukan seminggu sekali, Jika tidak mampu, lakukan sebulan sekali. Jika tidak mampu lakukan setahun sekali dan jika tidak mampu juga, lakukan sekali dalam seumur hidup," (HR. Abu Daud).
Bacaan Doa Sesudah Sholat Tasbih
اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ
Arab Latin: Allâhumma innî as'aluka taufîqa ahlil hudâ, wa a'mâla ahlil yaqîn, wa munâshahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfâna ahlil 'ilmi hattâ akhâfak. Allâhumma innî as'aluka makhâfatan tahjizunî 'an ma'âshîka hattâ a'mala bi thâ'atika 'amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ'an minka wa hattâ atawakkala 'alaika fil 'umûri kullihâ wa hattâ akûna 'uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr (lain riwayat khâliqin nâr).
Artinya, "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu. Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu. Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Maha Suci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api)."
Doa Malam Lailatul Qadar
Setelah membaca doa tersebut dilanjutkan dengan doa malam Lailatul Qadar sebagai berikut:
اللَّهُمْ تُحِبُّ عَفُوٌّ إِنَّكَ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: "Allahumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni"
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
Niat Sholat Tasbih 4 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Arab Latin: Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku berniat melaksanakan sholat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.
Itulah doa sesudah sholat tasbih di malam Lailatul Qadar yang bisa diamalkan agar meraih ampunan dan berkah dari Allah SWT. Semoga bermanfaat, ya.
(mep/csb)