Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Melati Putri Arsika - detikSumbagsel
Jumat, 21 Mar 2025 02:30 WIB
Praying muslim and mosque at night sky hilal half moon
Ilustrasi malam Lailatul Qadar (Foto: Getty Images/iStockphoto/oxinoxi)
Palembang -

Membaca doa malam Lailatul Qadar dianjurkan pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Bisa dimulai pada malam 21, 23, 25, 27, hingga 29. Doa tersebut berisi permohonan ampunan kepada Allah SWT.

Lailatul Qadar disebut lebih baik dari seribu bulan sehingga barangsiapa yang menghidupkan mendapatkan malam tersebut telah melakukan ibadah setara 83 tahun. Tak heran bila umat Islam berbondong-bondong berburu malam mulia dengan cara memperbanyak ibadah dan amal saleh, salah satunya berdoa.

Agar kemulian malam yang lebih baik dari seribu bulan menghampiri kita, ada satu bacaan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW. Berikut doa malam Lailatul Qadar lengkap Arab, Latin, dan artinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Menukil buku Kitab Istighfar: Wawasan Al-Quran dan Hadits tentang Cara Meraih Ampunan dan Rahmat Allah SWT disadur oleh Rahman Kaserun, inilah bacaan doa khusus di malam Lailatul Qadar.

اللَّهُمْ تُحِبُّ عَفُوٌّ إِنَّكَ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

ADVERTISEMENT

Arab Latin: Allahumma Innaka Afuwwun Tuhibbul 'Afwa Fa'fuannii

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

Doa di atas merujuk pada hadis yang berasal dari Aisyah RA bahwa ia bercerita pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:

قُلْتُ يَا رَسُولَ اَللَّهِ: أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَيَّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ اَلْقَدْرِ, مَا أَقُولُ فِيهَا? قَالَ: "قُولِي: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي" رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ غَيْرَ أَبِي دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَالْحَاكِمُ

Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku mengerti sebuah malam itu adalah Lailatul Qadar. Bagaimana doa yang harus kubaca?" Rasulullah saw menjawab, Bacalah 'Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (HR lima imam Hadits kecuali Imam Abu Dawud. Hadits ini diakui shahih oleh Imam A-Tirmidzi dan Al-Hakim)

Doa Malam Lailatul Qadar versi Lain

اللهُمْ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا

Arab Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, dan suka memaafkan, maka maafkanlah kami."

Lafal doa ini merujuk pada hadis dari Aisyah RA yang pernah berkata kepada Rasulullah SAW sebagai berikut:

: يَا رَسُولَ اللهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَمَا أَدْعُو به ، قَالَ (قُولِي اللهمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا). أخرجه الترمذي وصححه

Artinya: "Aisyah pernah berkata kepada Rasulullah, "Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika. aku mengetahui malam Lailatul Qadar? Doa apakah yang aku katakan?" Rasulullah Saw bersabda, "Katakanlah, "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, dan suka memaafkan, maka maafkanlah kami," (HR At-Tirmidzi).

Ciri dan Tanda Malam Lailatul Qadar

Dikutip buku Sukses Berburu Lailatul Qadar karya Muhammad Adam Hussein, ada enam ciri atau tanda suasana pada malam Lailatul Qadar. Berikut penjelasan lengkap beserta dalil sahih dan hasan.

1. Udara dan Angin Terasa Tenang

Berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

ليلة القدر ليلةٌ سَمْحة طلقة لا حارَةً وَلا بَارِدَة تُصْبِحُ الشَّمْسُ صَبِيحَتُهَا ضَعِيفَةٌ حمراء

Artinya: "Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR. Ath Thayalisi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman).

Hadis ini menjelaskan suasana yang akan terjadi ketika turunnya atau jatuhnya malam Lailatul Qadar mulai dari pagi hingga menjelang fajar.

2. Langit Tampak Bersih

Ketika malam mulia itu datang, langit akan terlihat bersih tak ada awan sedikit pun. Suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan panas. Hal ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Mu'jam At-Thabari Al-Kabir bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas," (HR. Ahmad).

3. Matahari Terbit Tidak Terlalu Menyengat

Dari Ubai bin Ka'ab RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:

رواه حَتَّى تَرْتَفِعَ لا شُعَاعَ لها كأنها طنت صُبْحَة لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَّمْسُ مسلم و أحمد والترمذي وأبو داود

Artinya: "Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana, sampai meninggi" (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud)

4. Malam Hari Terlihat Cerah

Dari Ubay RA, ia berkata:

بقيامها هي ليلة صبيحة صلى الله عليه وسلم هي الليلة الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ . شُعَاعَ لَهَا سَبْعِ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلَعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا

Artinya: "Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Muslim no. 762, Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 2/149-150.).

5. Malaikat Turun ke Bumi

Malaikat akan turun membawa ketenangan sehingga manusia merasakan dan menikmati suasana tenang dalam beribadah yang tidak didapatkan pada hari-hari lainnya.

6. Manusia Dapat Melihat Malam Lailatul Qadar Dalam Mimpi

Sebagaimana pernah terjadi pada sebagian sahabat yang mengalami mimpi bertemu dengan malam mulia ini.

Sejumlah pendapat mengatakan, umat Islam tidak perlu memperhatikan tanda sebelum malam Lailatul Qadar sebab, tanda tersebut akan nampak setelah datangnya malam mulia itu. Seperti yang dikatakan Ibnu Hajar Al-Asqolani berikut ini:

تَمْضِي أَن بَعْدَ إِلَّا تَظْهَرُ لا أكثرُها عَلامَاتُ الْقَدْرِ لِلَيْلَةِ وَرَدَ وَقَدْ

Artinya: "Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qadar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu." (Fathul Bari, 4: 260)

Agar memaksimalkan dalam berburu Lailatul Qadar, dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadhan dengan cara membaca Al-Quran, salat sunnah, sedekah, dan kebaikan lainnya.

Itulah bacaan doa malam Lailatul Qadar lengkap Arab, Latin, arti dan tanda-tanda kemunculannya. Semoga bermanfaat, ya.




(mep/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads