Pastikan Takaran Kualitas BBM, Polisi-Disperindag Lubuklinggau Sidak SPBU

Sumatera Selatan

Pastikan Takaran Kualitas BBM, Polisi-Disperindag Lubuklinggau Sidak SPBU

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Jumat, 21 Mar 2025 08:00 WIB
Polisi dan Disperindag lakukan sidak di SPBU Lubuklinggau
Foto: Polisi dan Disperindag lakukan sidak di SPBU Lubuklinggau (M. Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Polres Lubuklinggau dan Disperindag Kota Lubuklinggau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di wilayahnya. Sidak ini dilakukan untuk memastikan pasokan dan takaran kualitas BBM bersubsidi.

Sidak tersebut dilakukan di SPBU Kelurahan Megang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II dan di SPBU Kelurahan Durian Rampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara I pada Kamis (20/3/2025).

Kanit Pidsus Polres Lubuklinggau Ipda M Dodi Rislan mengatakan dalam sidak tersebut, petugas mengecek kualitas dan kuantitas BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar di SPBU tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengukuran sendiri memiliki batas toleransi akurasi maksimal 60 mililiter dari pengujian menggunakan bejana ukur 20 liter.

"Dalam sidak ini yang dicek itu terkait ketersediaan BBM itu sendri, kemudian takaran, dan juga kualitas BBM. Hasilnya kami telah melakukan pengecekan dengan Disperindag bidang meteorologi untuk takaran di SPBU yang kami periksa rata-rata minus 20-30 milliliter," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (20/3/2025).

ADVERTISEMENT

Dodi menjelaskan selisih tersebut masih dalam batas standar Pertamina sehingga masih diwajarkan.

"Jadi itu masih masuk dalam batas kewajaran dari standar Pertamina, begitu juga dengan kualitasnya," ungkapnya.

Dari dua SPBU tersebut, Dodi mengungkapkan untuk stok BBM masih aman sehingga warga yang akan mudik tidak perlu khawatir.

"Untuk stok mudik mencukupi, rata-rata di dua SPBU ini 16 KL perharinya," ujarnya.

Dodi pun mengimbau kepada seluruh pihak SPBU di Lubuklinggau agar tidak melakukan penyimpangan, penyelewengan, ataupun kegiatan curang lainnya dalam pendistribusian BBM.

"Bila terbukti melanggar maka kami dari unit Pidsus akan melakukan tindakan hukum, khususnya menjelang hari raya Idul Fitri ini. Selain itu kami juga akan terus melakukan pengawasan terhadap penjualan BBM menggunakan jeriken, itu tidak boleh. Jadi sekarang ini pembelian harus melalui kode QR," tegasnya.

Sementara itu, Kabid meteorologi Disperindag Lubuklinggau Maizal Uranus juga membenarkan untuk pengukuran tera BBM di SPBU Lubuklinggau tergolong aman.

"Untuk pengawasan ini sudah dilakukan selama bulan puasa di 8 SPBU di Lubuklinggau. Sudah dicek semua dari pengukuran takaran tera nya itu sudah sesuai dengan aturan pemerintah. Rata-rata di minus 30 dan minus 20 dan setelah itu minus 45," ujarnya.

Maizal juga mengungkapkan untuk stok BBM juga masih aman untuk bulan Ramadan ini.

"Untuk ketersediaan tadi sudah kami konfirmasikan ke pihak SPBU, selama masih untuk hari raya ini ketersediaan BBM cukup," tuturnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads