Akibat cuaca hujan deras serta angin kencang yang terus-menerus melanda Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengakibatkan beberapa area tergenang banjir hingga longsor. Akibatnya pihak pemerintah pun menetapkan status siaga longsor di Lubuklinggau.
Petugas Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinsos Lubuklinggau, Novi mengatakan pihaknya sudah berjaga di beberapa titik di Lubuklinggau setelah siaga longsor.
"Karena sekarang ini kan musim hujan, jadi tanah itu kadang tidak kuat menampung beban air hujan hingga mengakibatkan longsor," katanya, Senin (17/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang titik-titik rawan itu biasa ditemui di beberapa di sepanjang daerah aliran sungai. Tempatnya itu meliputi Sidorejo, Karya Bakti, Wirakarya, dan Cereme Taba," tambahnya.
Selain itu, Novi mengatakan akibat hujan ekstrem ini juga menyebabkan arus air sungai di Lubuklinggau bertambah deras serta meluap.
"Ditambah beberapa tempat tinggal warga ini di dekat pinggir sungai dan akibat hujan deras terus menerus ini mengakibatkan tanah di sekitaran sungai tergerus yang dikhawatirkan rumah warga terkena dampaknya," ungkapnya.
Untuk saat ini, Novi menyebut sudah ada satu kejadian longsor di Lubuklinggau yakni di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat II pada Minggu (16/3/2025) dimana rumah milik Abu Sama nyaris roboh.
"Longsor kemarin itu berada disamping rumah korban hingga menyapu parabola televisi pemilik rumah dan hampir merobohkan rumahnya, namun untungnya tidak ada korban jiwa. Tanah longsor di tebing samping rumah korban itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi sehari sebelumnya," jelasnya.
Novi mengatakan saat ini pihaknya sudah mengimbau warga yang tinggal di dekat tebing untuk lebih berhati-hati dan meminta warga yang tinggal di dekat tebing untuk dipasang talut.
"Bila perlu laporkan ke PU Perkim buat dibangunkan talutnya. Jadi kita imbau kepada masyarakat agar berhati-hati di musim hujan ini," tuturnya.
(dai/dai)