- 5 Bacaan Doa Nuzulul Quran Lengkap Artinya 1. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Kebaikan 2. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Ampunan Diri Sendiri dan Orangtua 3. Doa Nuzulul Quran untu Memohon Ampunan versi Pertama 4. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Ampunan versi Kedua 5. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Rahmat
- Hikmah Malam Nuzulul Quran Sejarah Peristiwa Nuzulul Quran
Nuzulul Quran merupakan malam istimewa yang diperingati setiap 17 Ramadhan. Saat itu umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT, seperti berdoa. Berikut 5 bacaan doa Nuzulul Quran dengan versi lengkap.
Tahun ini, Nuzulul Quran akan jatuh pada Senin, 17 Maret 2025. Untuk memperingatinya dapat dimulai pada Minggu malam, 16 Maret 2025. Peringatan ini tidak terlepas dari keyakinan para ulama bahwa pada malam tersebut diyakini sebagai peristiwa pertama kali Al-Quran diturunkan ke Bumi.
Dilansir laman Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, cara terbaik untuk mengisi malam Nuzulul Quran adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Sebagaimana Imam Nawawi menjelaskan bahwa malam istimewa tersebut penuh dengan keberkahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kitab Al-Adzkar disebutkan bahwa kemulaian malam Nuzulul Quran sebagai berikut:
وقد جاء عن بعض أصحابنا أنه ليلة نزول القرآن، وقد نزل على النبي صلى الله عليه وسلم فيها جبريل عليه السلام، وأمره بقراءة القرآن بمختلف الأقراء، وأخبره بتفسير الشريعة الإسلامية
Artinya: "Telah datang dari beberapa sahabat kami bahwa pada malam Nuzulul Quran turunlah Jibril as ke hadapan Nabi saw. dan beliau memerintahkan beliau membaca Al-Quran dengan berbagai macam bacaannya dan menunjukkan cara membacanya dengan baik, serta memberikan penjelasan tentang hukum-hukum syariat Islam."
Kemudian, cara kedua adalah memperbanyak i'tikaf agar mendapatkan keutamaan di malam 17 Ramadhan. Selama i'tikaf dapat melakukan berbaai ibadah mulai berdzikir, membaca Al-Quran, hingga berdoa.
5 Bacaan Doa Nuzulul Quran Lengkap Artinya
Disadur laman Nahdlatul Ulama (NU) Lampung dan detikHikmah, inilah lima bacaan doa Nuzulul Quran yang dapat dibaca mulai Minggu malam, 16 Maret 2025, dari waktu Magrib hingga Subuh.
1. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Kebaikan
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Arab Latin: Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
2. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Ampunan Diri Sendiri dan Orangtua
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Aran Latin: Allahummagfir lii wa liwaalidayya arhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."
3. Doa Nuzulul Quran untu Memohon Ampunan versi Pertama
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
4. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Ampunan versi Kedua
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Arab Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah) Artinya, "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
5. Doa Nuzulul Quran untuk Memohon Rahmat
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Arab Latin: Allahumarhamni bil qur'an. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimni minhu maa jahiltu. Warzuqnii tilawatahu aana allaili wa athrofannahar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."
Doa yang terakhir bisa dibaca bagi umat Islam yang telah mengkhatamkan Al-Quran di malam Nuzulul Quran. Bacaan doa di atas dapat dilafalkan setelah selesai salat fardhu, sunnah, atau mengaji.
Hikmah Malam Nuzulul Quran
Dilansir laman UIN Sunan Gunung Djati, ada enam keistimewaan atau keutamaan dari malam Nuzulul Quran. Berikut ini uraian lengkapnya.
- Umat Islam memahami sejarah dan peristiwa turunnya Al-Quran.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Sebagai edukasi mendekatkan diri kepada Al-Quran.
- Meningkatkan minat dan motivasi membaca dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran.
- Sebagai syiar Islam dan mendakwahkan Al-Quran.
- Menjadi sarana efektif menjaga kemurnian dan kesucian Al-Quran.
Sejarah Peristiwa Nuzulul Quran
Sejarah peringatan Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan merujuk pada penjelasan dalam surat Al-Anfal ayat 41 yang berbunyi sebagai berikut:
"Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad) pada hari furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan," (QS. Al-Anfal:41)
Ayat tersebut menjelaskan peristiwa turunnya wahyu di hari furqan atau hari kemenangan umat Islam atas perang Badar. Perang yang terjadi pada Jumat, 17 Ramadan tahun 1 Hijriah. Ada juga yang tidak sependapat sehingga memperingati peristiwa tersebut pada 18 atau 19 Ramadhan. Kendati begitu, semua ulama sepakat Al-Quran pertama kali turun di Gua Hira pada bulan Suci Ramadhan.
Menurut pandangan Muhammad Husain Haikal, pada suatu malam ketika Nabi SAW tertidur di dalam Gua Hira datang malaikat Jibril membawa selembar wahyu dan berkata "iqra (bacalah)". Mendengar itu, Nabi SAW terkejut dan menjawab "saya tidak dapat membaca".
Jibril lantas mendekap hingga beliau sesak, kemudian melepaskan Muhammad sembari berkata lagi, "iqra (bacalah)". Mengengar tiu, Nabi Muhammad menjawab "Apa yang akan saya baca?" Jibril pun mendekap lagi lalu berkata:
"Bacalah! dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu Mahapemurah. Yang mengajarkan dengan pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya." Perkataan Jibril tersebut merupakan ayat Al-Quran pada surat Al-Alaq 1-5.
Peristiwa turunnya surat Al-Alaq 1-5 menjadi tanda diutusnya Muhammad sebagai nabi dan rasul Allah SWT. Kemudian, kitab suci Al-Quran menjadi mukjizat bagi Nabi Muhammad SAW.
Demikian rangkuman lima doa Nuzulul Quran yang diamalkan pada malam 17 Ramadhan. Semoga membantu, ya.
(mep/mep)