Kecelakaan maut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Bangka Tengah, yang mengakibatkan ibu dan anaknya tewas. Polisi menyebut korban adalah pengendara motor yang adu banteng dengan mobil.
Identitas ibu dan anak itu, Nurul Hasanah (29) dan Muhammad Dalil Hafiz (11), warga Jelutung, Bangka Tengah. Keduanya menunggangi sepeda motor bernomor polisi BN-4917-BB, jenis matik.
"Insidennya tadi pagi, pukul 06.24 WIB. Akibat kejadian kecelakaan tersebut, 2 orang yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam," jelas Kasat Lantas Polresta Pangkalpinang Kompol Dwi Purwaningsih kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan maut itu tepatnya di depan Hotel Sol Marina, Kelurahan Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Lanjut Dwi, pengemudi mobil truk bernopol BN-8147-PN, Muhammad Taufik Akbar (25), selamat dan tidak mengalami luka.
"Untuk sopir truk selamat, tidak mengalami luka. Kecelakaan ganda tersebut masih kita dalami," ungkapnya.
Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikendarai Akbar melaju dari arah Pangkalpinang menuju Jalan Koba. Sedangkan, korban Nurul datang dari arah berlawanan atau sebaliknya.
"Setibanya di TKP, korban akan menghindari pita kejut dan (akhirnya) melebar ke kanan (jalur). Karena jaraknya sudah dekat, kecelakaan pun tidak bisa dihindari, keduanya tabrakan," terang Kasat.
Kasat menjelaskan motor korban menabrak bagian depan kiri mobil. Akibatnya, Nurul dan anaknya terpental kemudian menghantam aspal. Keduanya kemudian dievakuasi ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong lagi.
"Korban mengalami benturan di kepala, dada, luka robek di dagu, luka robek di bibir bawah dan luka robek di kaki kiri. Sedangkan untuk anaknya, mengalami luka benturan di kepala, robek di dada dan robek di dagu. Akibatnya mereka meninggal dunia di rumah sakit," tambahnya.
Polisi yang datang ke lokasi langsung oleh TKP. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Mako Polresta Pangkalpinang. Polisi masih mendalami kasus tersebut. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
(dai/dai)